Network
BERITA SUBANG- Rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia direspons oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurut wakil ketua pimpinan DPR RI, rencana tersebut tidak perlu dipermasalahkan, karena sebagai wujud keberagaman Indonesia.
"Saya pikir apa yang dilakukan oleh menteri agama juga tidak salah, karena negara kita ini bukan hanya agama tertentu," Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9 Maret 2022.
Bagi Dasco, Indonesia memang harus menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman itu menyatu dan harmonis di bawah nilai-nilai kebhinnekaan.
Baca Juga: Pasca Penyerangan Pengasuh Ponpes An-Nur di Krangkeng, Ribuan Banser Jaga Rumah Kiai di Indramayu
"Satu tokoh internasional dari satu agama itu kemudian datang diundang ke Indoensia, juga mencerminkan kita satu bangsa yang bhinneka," kata Dasco.
"Tentunya tamu pun dari manapun, kita harus sambut dengan baik," demikian Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana mengundang pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia, untuk melihat langsung indahnya keberagaman masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Warga Subang Jadi Korban Penyerangan KKB Papua, Kiai Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita
