Pasca Penyerangan Pengasuh Ponpes An-Nur di Krangkeng, Ribuan Banser Jaga Rumah Kiai di Indramayu

- 9 Maret 2022, 15:12 WIB
/Ribuan anggota Banser jaga rumah para kiai di Indramayu. (Foto: H. Yaman S )

 

BERITA SUBANG - Pasca penyerangan terhadap Pondok Pesantren An-Nur Krangkeng Indramayu, KH. Farid Ashr Wadahr pada Selasa 8 Maret 2022, ribuan Banser di instruksikan jaga rumah para kiai di Indramayu.

Ketua Ansor Kabupaten Indramayu, Edi Fauzi menuturkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada 4.000 anggotanya, untuk mengawal dan menjaga para kiai di Indramayu.

Walaupun hingga saat ini belum diketahui motif dari penyerangan yang dilakukan oleh pelaku, namun penjagaan ini merupakan salah satu bentuk kewaspadaan dan antisipasi.

"Kasus ini menjadi perhatian kita dan sudah meminta kepada Ansor serta Banser, untuk menjaga kiai di wilayahnya masing-masing," ujar Edi.

Baca Juga: Catat, Begini Aturan Terbaru Naik Kereta Api Berlaku Mulai 9 Maret 2022

Edi mengungkapkan, pengerahan Ansor dan Banser untuk menjaga para kiai di Indramayu, sudah dilakukan sejak semalam, pasca ada informasi penyerangan di kediaman Kiai Farid.

Di kediaman Kiai Farid sendiri, sejumlah Banser dari beberapa kecamatan yang ada disekitar lokasi, sudah diintruksikan untuk melakukan pengamanan.

"Sejak semalam, Banser sudah mulai berjaga dirumah para kiai," kata Edi.

Diberitakan sebelumnya, KH Farid Ashr Waddahr diserang seorang pria menggunakan senjata tajam.

Pelaku juga menyerang istri Kiai Farid Ashr, Ning Annah dan keponakannya, Muhammad Haka menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Doni Salmanan, Crazy Rich Asal Bandung yang Kini Jadi Tersangka

Peristiwa ini terjadi di Komplek Pesantren An-Nur Desa Tegal Mulya Kecamatan Krangkeng-Indramayu pada Selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu kiai yang akrab dipanggil Gus Farid tersebut tengah dzikir di Musholla pesantren, tiba-tiba datang seorang lelaki menggunakan senjata tajam dan membacoknya dari belakang.

Akibatnya, Gus Farid mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebelum melakukan penyerangan, pria tersebut awalnya datang ke rumah dan mencari Gus Farid saat kondisi rumah sepi.

Pelaku menanyakan keberadaan Gus Farid dan mengetahui yang bersangkutan tidak ada di tempat, pelaku kemudian langsung melakukan pembacokan terhadap istri dan ponakan Gus Farid yang saat itu sedang berada di rumah.

Pelaku kemudian mencari dan melihat Gus Farid sedang dzikir di mushola.

Pelaku langsung menerobos masuk kemudian dengan menggunakan senjata tajam melayangkan sabetan ke bagian tubuh Gus Farid.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Subang , Polisi Kantongi Rekaman CCTV, Yosef Kembali Dipanggil Penyidik

Beruntung aksi tersebut diketahui warga, sehingga nyawa Kiai Muda NU yang dikenal bersahaja itu dapat diselamatkan dan segera mendapat perawatan di RSUD Krangkeng, namun kondisi istrinya mengalami luka yang parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Cirebon.

Sementara pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan kepada aparat kepolisian yang datang ke lokasi sesaat setelah kejadian.

Sementara, kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian dan jajaran Reskrim Polres Indramayu yang langsung melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang saat ini sudah diamankan. ***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah