KH Cholil Nafis: 'Tidak Elok Membandingkan Suara Toa Masjid Dengan Gonggongan Anjing'

- 24 Februari 2022, 10:32 WIB
Ketua MUI KH Cholil Nafis
Ketua MUI KH Cholil Nafis /ANTARA-HO MUI

BERITA SUBANG - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis merasa sedih dengan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait suara azan.

Menyikapi itu, KH Cholil Nafis yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan sebenarnya dirinya tidak ingin mengomentari itu. Sebab, tidak elok membandingkan suara speaker di masjid atau musala dengan gonggongan anjing.

“Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah,” tulis dia di akun Twitternya, dikutip Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Roy Suryo Laporkan Menag Yaqut ke Polda, Tuduhan Penistaan Agama Jadi Pasal

Dia menilai, seharusnya Gus Yaqut sebagai pejabat negara harus lebih bijak dalam menyampaikan komentar atau pernyataan.

“Karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik. Mudah-mudahan Allah mengampuni dan melindungi kita semua,” tutup dia.

Seperti diketahui, Menag Yaqut sebelumnya membandingkan aturan pembatasan suara Toa masjid dan musala dengan suara anjing menggonggong.

 Baca Juga: Fadli Zon : Menag Seharusnya Benahi Masalah Haji dan Umrah, bukan Bunyi Toa Masjid

Yaqut mengatakan, jika tinggal di wilayah banyak memelihara anjing, dan anjing tersebut mengeluarkan suara keras secara bersamaan, tentu akan mengganggu.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah