BERITA SUBANG - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan penggunaan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.
Menurut Fadli Zon, pernyataan itu tidak seharusnya keluar dari mulut pejabat publik
"Pejabat ini cari-cari masalah yang menimbulkan kegaduhan," kata Fadli Zon.
"Diksi dan metafornya tak terkontrol, apalagi seolah membandingkan azan atau pengajian dengan suara gonggongan anjing. Astagfirullah," kata dia.
Baca Juga: Roy Suryo Laporkan Menag Yaqut ke Polda, Tuduhan Penistaan Agama Jadi Pasal
Fadli juga menilai kinerja Menag Yaqut dalam mengurus persoalan haji dan umrah di Kemenag tidak bagus. Menurut Fadli, Menag Yaqut tak becus dalam menjalankan dua tugas tersebut selama ini.
Persoalan ini berawal ketika Menag Yaqut diwawancara media di Pekanbaru Riau terkait kebijakan volume suara toa masjid dan musala yang diatur maksimal 100 dB atau desibel.
Selain itu, waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan.
Hal itu dia sampaikan untuk menjelaskan surat edaran yang mengatur penggunaan toa di masjid dan musala yang dikeluarkannya beberapa waktu lalu.