Network
Selanjutnya, kata dia tugas dan fungsi penyelidik atau penyidik serta kode etik penyelidik atau penyidik; kemudian tentang KPK dan korupsi serta, kewenangan penindakan tindak pidana korupsi.
Kegiatan ini digelar selama dua hari mulai Senin dan Selasa 21 sampai 22 Februari 2022 yang diikuti oleh 42 orang peserta yang terdiri dari unsur Kepolisian RI sebanyak 24 orang peserta, KPK sebanyak 15 orang peserta, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak tiga orang peserta di Gedung Badiklat Kejaksaan dengan metode pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Badiklat Kejaksaan Anggarkan Rp24 M Untuk Pengadaan Virtual Reality
Pembukaan pendidikan pembentukan penyelidik dan penyidik KPK dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Tony Spontana, para Pejabat Eselon II di Lingkungan Badiklat, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa, Plt. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.
Baca Juga: Penutupan 8 Diklat Kejaksaan, Tony Spontana Berharap Membaiknya Kinerja Dan Terwujudnya Public Trust
Kemudian, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, Plt. Direktur Penyidikan KPK Didik Agung Widjanarko, Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro, Direktur Labuksi Mungki Hadi Pratikto, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi, dan Plt. Kepala Biro SDM KPK Yonathan Demme Tangdilintin.
Kegiatan ini dari kerjasama antara Badiklat Kejaksaan dengan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikmas) KPK.***
