Ketiga lanjut dia, meminta aparat kepolisian segera membebaskan warga yang ditangkap dan belum dibebaskan sampai saat ini. Gejolak itu bermula dari penolakan sebagian warga terhadap pengukuran lahan di desa tersebut, diduga untuk penambangan (quarry) dan pembangunan Bendungan Bener, berujung pada penangkapan 60-an warga desa yang menolak.
"Dialog yang baik dengan masyarakat harus dibangun, menjauhkan iklim intimidatif di Desa Wadas, agar mendapatkan solusi yang tepat," tuturnya.
Baca Juga: Gejolak di Desa Wadas Tak Perlu Terjadi, Natalius Pigai: Kepolisian Yang Dipaksa Pemerintah
Selain itu, keempat lanjutnya meminta semua pihak untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku dan menghargai hasil putusan hukum yang ada.
"Kelima, mendorong semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan atau keuntungannya sendiri," tandasnya.***