Ganjar Pranowo Minta Maaf Siap Bertanggungjawab, Polisi Diminta Bebaskan Warga Desa Wadas Yang Ditangkap

- 9 Februari 2022, 21:11 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengelar konprensi pers terkait gejolak warga Desa Wadas, Purworejo.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengelar konprensi pers terkait gejolak warga Desa Wadas, Purworejo. /Foto: Humas Polda Jateng/

BERITA SUBANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta maaf dan siap bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Wadas Purworejo terkait peristiwa yang terjadi di Desa Wadas pada Selasa 8 Februari 2022.

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan maasyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," kata Ganjar saat menggelar Konprensi Pers, di Mapolres Purworejo, Jawa Tengah, Rabu 9 Februari 2022.

Ganjar juga menegaskan dirinya bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Wadas itu. Termasuk terkait sejumlah masyarakat yang diamankan oleh pihak kepolisian, dirinya meminta untuk dibebaskan.

Baca Juga: Gejolak di Desa Wadas Tak Perlu Terjadi, Natalius Pigai: Kepolisian Yang Dipaksa Pemerintah

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Desa Wadas. Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ucap Ganjar.

Ganjar menegaskan sudah menempuh proses panjang terkait pembangunan bendungan Bener ini. Selama proses itu, pihaknya membuka lebar ruang dialog kepada masyarakat, khususnya mereka yang masih menolak.

"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani. Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dialukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," ucapnya.

Baca Juga: Komnas HAM Diminta Bentuk Investigasi Masalah Gejolak di Desa Wadas

Sebenarnya Ganjar sangat menunggu-nunggu adanya dialog antar pihak. Sehingga, ruang penyampaian pendapat bisa dibuka lebar pada semua pihak.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x