Edy menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB pada Senin kemarin.
Edy dijebloskan ke tahanan, karena penyidik mengkhawatirkan yang bersangkutan melarikan diri.
Edy dipolisikan oleh sejumlah masyarakat adat Kalimantan akibat ucapannya yang menyebut 'tempat jin buang anak' dianggap menghina Kalimantan sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Negara.***