Barbuk Hilang, Kuasa Hukum Sebut Edy Mulyadi Teledor Hingga Kehilangan Ponsel

- 1 Februari 2022, 08:25 WIB
Pegiat media sosial, Edy Mulyadi (tengah) bersama kuasa hukumnya saat tiba untuk mejalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor terkait kasus dugaan ujaran kebencian di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 31 Januari 2022). Edy diperiksa atas dugaan kasus ujaran kebencian berkaitan dengan pernyataannya tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). ANTARAFOTO/Adam Bariq
Pegiat media sosial, Edy Mulyadi (tengah) bersama kuasa hukumnya saat tiba untuk mejalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor terkait kasus dugaan ujaran kebencian di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 31 Januari 2022). Edy diperiksa atas dugaan kasus ujaran kebencian berkaitan dengan pernyataannya tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). ANTARAFOTO/Adam Bariq /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

BERITA SUBANG - Edy Mulyadi mengaku kehilangan ponsel menjelang pemeriksaannya atas dugaan kasus ujaran kebencian oleh penyidik Bareskrim Polri, Senin 31 Januari 2022.

Pernyataan itu disampaikan kuasa Hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir. Kadir mengungkapkan ponsel Edy Mulyadi terjatuh dan hilang dan keadaan tidak menyala.

“Ponsel Edy mati. Kebetulan kemarin itu kayaknya HP-nya jatuh di mana itu. HP-nya ilang itu, gara-gara dia naik motor, ke mana, jatuh iya. Kelupaan dia, orang posisi panik," kata Herman di Bareskrim Polri, Jakarta Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Ini Alasan Subyektif dan Obyektif Penahanan Edy Mulyadi 

Hanya saja, Herman tak memerinci kronologi hilangnya ponsel milik Edy Mulyadi. Namun, dirinya memastikan bahwa hilangnya ponsel Edy Mulyadi tak terkait upaya untuk menghilangkan barang bukti.

Herman menegaskan, Edy Mulyadi kehilangan ponsel murni karena keteledorannya. Sebab, Edy Mulyadi memahami bahwa kasusnya itu telah viral di Indonesia.

Sebelum ponselnya hilang, Edy Mulyadi sempat mengalami teror ribuan telepon. Ketika Edy Mulyadi menerima telepon itu, banyak yang mengaku sebagai suku Dayak memprotes ucapan kliennya.

 Baca Juga: Profil dan Biodata Edy Mulyadi, Caleg PKS yang Diduga Menghina Kalimantan

"Iya, jadi dia teledor Ini dahsyat banget salahnya, bukan kayak peristiwa-peristiwa biasa. Menghadapi emosional masyarakat yang ribuan gini kan enggak gampang," kata Herman.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x