BERITA SUBANG - Edy Mulyadi kini menjadi perbincangan publik terkait pernyataan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Edy Mulyadi yang merupakan mantas caleg PKS diduga menghina masyarakat Kalimantan karena menilai lokasi IKN di Kalimantan merupakan tempat jin buang anak.
Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga diduga menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Ketum Partai Gerindra.
Baca Juga: Staf ahli Kominfo Henry Subiakto : Edy Mulyadi Tidak Bisa Dipidana
Tak tanggung-tanggung, Edy Mulyadi menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo sebagai macan yang jadi meong dalam kaitan pemindahan IKN ini.
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Edy Mulyadi kini bekerja sebagai wartawan dan bergabung di media FFN atau Forum News Network.
FNN merupakan portal berita milik PT Forum Adil Mandiri yang sebelumnya dikenal dengan nama Majalah Keadilan.
Baca Juga: Barbuk Hilang, Kuasa Hukum Sebut Edy Mulyadi Teledor Hingga Kehilangan Ponsel
Edy mengawali kariernya sebagai wartawan di Harian Neraca tahun 1990 hingga tahun 1998. Setelah itu Edy Mulyadi sempat hijrah ke Media Indonesia, namun tidak berlangsung lama.