Burhanuddin Geram Ada Oknum Jaksa Ngemis Proyek, Kedapatan Bakal Ditindak Tegas

- 31 Januari 2022, 19:39 WIB
Jaksa Agung Burhanuddin ingatkan jajarannya gunakan hati nurani dalam penanganab kasus
Jaksa Agung Burhanuddin ingatkan jajarannya gunakan hati nurani dalam penanganab kasus /Foto: Puspenkum Kejagung/beritasubang.com

BERITA SUBANG - Jaksa Agung Burhanuddin nampaknya mulai geram mendengar ada oknum jaksa dibawahnya meminta proyek dengan cara meminta-minta proyek di pemerintahan, bila kedapatan ada oknum jaksa tersebut, maka dirinya tak segan-segan untuk menindak secara tegas.

"Saya ingatkan para Kajati, para Kajari, para Asisten, dan para Kacabjari dan seluruh Jaksa dan pegawai se-Kejaksaan, jangan bermain dalam proyek," tuturnya dalam pengarahan khusus kepada Kajati, Kajari dan Kacabjari secara virtual dari Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 31 Januari 2022.

"Saya ingatkan jangan ada lagi Kajati, Kajari, Asisten dan juga di Kejaksaan Agung yang bermain mencari proyek di pemerintahan," sambung dia.

Baca Juga: Jaksa Agung Geram Hukuman Mati Heru Hidayat Ditolak Hakim, JPU Dipaksa Banding, Pengamat Hanya Bilang Ini

Burhanuddin nampaknya paham betul oknum jajaran dibawahnya dalam melakukan kegiatan, karennya dia ingatkan untuk jangan lagi ada minta-minta atau ngemis-ngemis proyek, menggerogoti kegiatan pembangunan daerah, yaitu dengan perbuatan meminta-minta setoran, mengemis proyek, bahkan ikut campur dalam menentukan pemenang proyek pengadaan demi memperoleh keuntungan pribadi.

"Saya akan tindak tegas siapapun anda. Ingat itu!. Saya perintahkan pada Jaksa Agung Muda Pengawasan, Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten Pengawasan untuk melakukan tindakan-tindakan tegas," tuturnya.

Dijelaskan dia, Kejaksaan sudah saatnya meninggalkan praktik penegakan hukum yang bersifat parsial, dan hanya melihat undang-undang dengan kacamata kuda, yang memisahkan antara norma undang-undang dengan asas dan nilai dasar hukum serta tujuan pemidanaan yang diakui dalam ilmu hukum.

"Dengan konsep tersebut, maka pola-pola penanganan perkara yang transaksional, budaya mafia peradilan sejauh mungkin diakhiri, bukan lagi mengurangi. Saya ulangi lagi, agar warga Adhyaksa seluruhnya baik di pusat maupun di daerah, mengakhiri praktek penegakkan hukum yang tidak terpuji," tegas dia.

Baca Juga: Erick Thohir Bawa Bukti Soal Indikasi Korupsi Garuda Indonesia Ke Jaksa Agung Burhanuddin

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x