Jaksa Agung Apresiasi Kinerja PJI di Bawah Ketum Setia Untung, Burhanuddin Usul PJI Ganti Nama Jadi Persaja

- 16 Desember 2021, 17:05 WIB
Jaksa Agung Burhanuddin
Jaksa Agung Burhanuddin /Foto: Penkum Kejagung/mediusnews.com

BERITA SUBANG - Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) dibawah Ketua Umum periode 2019-2021 Setia Untung Arimuladi yang juga Wakil Jaksa Agung mengelar Musyawarah Nasional atau Munas PJI 2021 yang dibuka oleh Jaksa Agung Burhanuddin secara virtual dari Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.

Kata dia, keberadaan PJI sebagai organisasi ini mempunyai peran dan andil yang sangat signifikan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas penegakan hukum yang profesional, jujur, dan berkeadilan.

“Salah satu kegiatan rutin PJI adalah menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas PJI 2021) yang merupakan alat kelengkapan organisasi sebagai forum pemegang kekuasaan tertinggi PJI," kata Burhanuddin dalam keterangannya, Jakarta, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Ketum PJI Setia Untung: Pemindahan Makam Jaksa Agung Pertama Gatot Taroenamihardja Simbol Penegakkan Hukum

Tema pada Munas PJI 2021 ini yakni “Menjaga Kehormatan Profesi dan Institusi," dinilai sangat relevan dalam menjawab tantangan dan situasi saat ini dalam ikhtiar bersama untuk menjaga marwah Kejaksaan, meningkatkan citra institusi, dan meningkatkan public trust di masyarakat.

Burhanuddin mengatakan dalam menjaga kehormatan profesi dan institusi, setidaknya ada dua hal yang mudah dipahami bersama, pertama, tidak melakukan perbuatan tercela.

"Integritas merupakan sebuah pondasi dan nilai utama dalam membentuk kepribadian seorang Jaksa menjadi lebih baik dan berbudi, karena integritas adalah wujud dari keutuhan prinsip moral dan etika," ujarnya.

Tanpa integritas, kata dia maka nilai-nilai moral dan etika yang ada dalam dirinya akan sirna dan akan menghitamkan hati nuraninya. Dengan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas, maka marwah Kejaksaan akan terjaga dan tentunya hal ini akan dapat meningkatkan kepercayaan publik dari masyarakat.

"Torehan prestasi penegakan hukum oleh Kejaksaan yang telah kita capai dan sudah mulai dilihat oleh masyarakat, akan dengan mudah tenggelam karena adanya perbuatan-perbuatan tercela oknum Kejaksaan. Jaksa yang pintar tanpa integritas akan sangat berbahaya bagi institusi," kata dia.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x