Eddy Mulyadi terdaftar di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 22 Mei 1995.
Eddy yang lahir di Jakarta, 8 Januari 1966 bergabung sebagai penulis di kolom Kompasiana sejak 2014.
Edy menulis di kolom keterangan profilnya sebagai seorang jurnalis, media trainer, dan konsultan/praktisi PR. Eddy Mulyadi juga pernah bekerja konsultan kehumasan bagi Rizal Ramli.
Edy juga memiliki channel Youtube dengan nama ‘Bang Edy Channel’ yang dibukanya sejak 2015. Melalui tulisan di Kompasiana dan postingan video di channel Youtube-nya, Edy kerap melontarkan kritikan atas kinerja pemerintahan Jokowi.
Tahun 2019, Edy terjun ke dunia politik dengan menjadi calon anggota legislatif DPR dari PKS.
Saat itu, dia bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 3, yang mencakup Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sayangnya, Edy gagal lolos ke parlemen. Setelah Pileg 2019, Edy tidak aktif lagi di PKS.
Nama Edy Mulyadi juga sempat mencuat ke publik karena membuat konten YouTube berupa kesaksian baku tembak pengawal Rizieq Shihab dengan polisi.
Baca Juga: Ini Alasan Subyektif dan Obyektif Penahanan Edy Mulyadi
Melalui kanal YouTube-nya, Edy mengunggah konten berjudul "Laporan Langsung Dari TKP Ditembaknya 6 Laskar FPI DI Tol KM 50" pada 9 Desember 2020.