Network
BERITA SUBANG - Jaksa Agung Burhanuddin perintahkan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Febrie Ardiansyah untuk ungkap dugaan korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur (BT) di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Panglima TNI Andika Perkasa pun langsung bereaksi.
Untuk diketahui kasus dugaan korupsi pengadaan Satelit Slot Orbit di Kemenhan tersebut terjadi sejak tahun 2015 yang ditaksir kerugian negara sekitar Rp500 miliar lebih.
"Perkembangan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Satelit di Kemenhan tahun 2015, akan disampaikan Jampidsus," kata Burhanuddin usai menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 14 Januari 2021.
Baca Juga: Calon Tunggal Panglima TNI Andika Perkasa Berharta Rp179,9 Miliar, Punya Aset di Australia dan AS
Kendati demikian Burhanuddin mengaku, terkait kedatangan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ke kantornya, dikatakan dia tidak ada pembicaraan khusus, sifatnya sebatas koordinasi dan sinergitas dalam penegakan hukum.
Mendengar penyampaian Jaksa Agung itu tak pelak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang berada di samping Burhanuddin pun langsung bereaksi dan mengatakan, pihaknya siap mendukung.
"Siap mendukung keputusan Pemerintah dalam proses hukum proyek satelit Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2015," ucap Andika Perkasa.
Baca Juga: Calon Tunggal Panglima TNI Andika Perkasa Berharta Rp179,9 Miliar, Punya Aset di Australia dan AS
Alasan Andika Perkasa menemui Burhanuddin hanya sekedar mengingatkan bahwa dua institusi yaitu Kejaksaan RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk saling memahami.
