BERITA SUBANG - Setampan-tampannya pria, sesangar-sangarnya lelaki kalau sudah ditolak atau diputus cintanya kebanyakan langsung melow hatinya. Hidupnya serasa nggrantes bak lagu-lagunya Didi Kempot dan Betaria Sonata.
Seperti yang dialami seorang pria tampan bernama Candra, warga Karanggandu, Gempolan Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin 11 Oktober 2021 lalu. Di mana ia berteriak menumpahkan isi hatinya.
Jika hanya berteriak mungkin tak begitu masalah. Pasalnya, pria berusia 20 tahun ini berteriak dan menangisi kisah cintanya yang tidak happy ending itu di atas tower seluler setinggi 50 meter yang letaknya dekat dengan Waduk Gondang.
Aksi Candra ini diketahui gara-gara sejumah warga sekitar tower, Bina dan Eko Prianto terngiang-ngiang dengan suara tangisan misterius sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah dicari-cari, warga kaget bukan kepalang.
Karena suara teriakan dan tangisan penuh ratap itu datang dari atas tower saat menjelang malam yang dingin dengan tiupan angin yang lumayan kencang.
Warga pun berusaha mencegah aksi nekat Candra dengan berbagai macam bujukan, rayuan, dan nasihat-nasihat bijak. Tapi sayang, upaya warga tidak membuahkan hasil. Padahal sudah dibantu pula oleh sang pacar yang sempat memutus cintanya.
Karena khawatir Candra bakal bertindak lebih nekad lagi, warga akhirnya melaporkan aksinya ke kantor Kepolisian setempat. Alhasil aksi bunuh dirinya batal.
Dibantu seumlah relawan, termasuk tim SAR Karanganyar, terjadilah negoisasi yang lumayan alot di atas tower. Dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan keuletan, Candra akhirnya mau turun dari tower dan siap menghadapi kenyataan hidup.