Network
BERITA SUBANG - Seorang pria warga Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang bernama Ilham (27) nekat gantung diri di rumah kost mantan pacar, di Gang Bagja, Kampung Sukaasih 1 Rt 64/18 Kelurahan Karanganyar Kabupaten Subang, di belakang Kantor Disnakertrans Kabupaten Subang, Minggu 07 Maret 2021, sekitar pukul 12:10 WIB.
Diduga korban datang ke kamar kost mantan pacarnya masuk dengan mencongkel jendela kosan sebelum melakukan aksi nekatnya itu.
Kemudian korban melakukan panggilan video kepada mantan pacarnya dengan tujuan ingin balikan setelah dua bulan putus cinta.
Baca Juga: Satlantas Polres Subang Gelar Razia Lagi di Tanjakan Emen untuk Cegah Aksi Balap Liar
Karena sang pacar menolak untuk balikan selanjutnya korban mengancam untuk gantung diri di kamar kost milik mantan pacarnya itu, dan ingin disaksikan langsung oleh mantannya dalam panggilan video.
Selanjutnya, mantan pacarnya menutup panggilan video dan segera menghubungi pemilik kontrakan, agar dapat mencegah aksi nekatnya itu, begitu menurut penuturan pemilik kontrakan, Trisna wiyanda.
Trisna Wiyanda yang kebetulan sedang berada jauh di luar rumahnya dan baru satu jam kemudian Trisna tiba dirumahnya, namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri dikusen pintu antara ruang tamu dan kamar tidur.
Kapolsek Subang, Kompol Yayah Rokayah saat dihubungi via telphone mengatakan, "berdasarkan laporan masyarakat ada seorang warga nekat gantung diri disebuah kamar kost, kemudian kami bergegas mendatangi TKP bersama Panit Reskrim Polsek Subang, Ipda Syikrin Halim, SPK Polsek Subang, Aiptu Lubis bersama piket Reskrim dan piket patroli, dan setibanya di TKP, benar telah ditemukan sesosok mayat pria tergantung di kusen pintu sebuah kontrakan, diketahui korban ini bukan penghuni kost namun mantan pacar dari salah seorang penghuni kost."
Menurut keterangan saksi kata Kompol Yayah, "korban ini sakit hati karena ditolak untuk balikan sama mantan pacarnya yang merupakan buruh pabrik di PT. Taekwang dan aslinya orang Ciasem Kabupaten Subang."
"Kini jasad Korban sudah dilarikan RSUD Ciereng Subang guna dilakukan Visum dan jika sudah selesai divisum jasad korban akan diserahkan kepada keluarganya," pungkas Kompol Yayah. ***
