Network
BERITA SUBANG - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI akan menggunakan anggaran secara efektif, efisien, tepat waktu, dan akuntabel dengan harapan tercapaianya pembangunan keamanan dan keselamatan laut yang terpercaya dan professional dalam rangka menuju Indonesia maju yang berdaulat dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Hal itu disampaikan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, pada Pembukaan Rapat Kerja II Bakamla RI Tahun 2022 di Mabes Bakamla RI, Jakarta, dalam keterangan persnya, Kamis 7 September 2021.
Pada Raker yang gelar secara daring, diikuti seluruh pejabat eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV dan staf terkait, sesuai arahan instruksi Presiden saat mengambil sumpah Kepala Bakamla RI menyebutkan bahwa Bakamla harus dibentuk menjadi embrio coast guard Indonesia yang mampu menjawab tantangan nasional dan situasi global maritim di seluruh Perairan Indonesia.
“Bangun budaya kinerja birokrasi dan orientasi kerja pada hasil outcome,” ucapnya.
Baca Juga: Kepala Bakamla Pada RDP RUU Landas Kontinen Bahas Kerawanan Keamanan Laut
Sementara Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan seluruh jajarannya, harus melaksanakan inovasi-inovasi yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dalam pencapaian kinerja.
Juga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) aparatur Keamanan Laut dan meningkatkan mutu kelembagaan, ketatalaksanaan dan kinerja untuk memaksimalkan dukungan manajemen.
Selanjutnya, Kepala Bakamla RI menyerahkan pembahasan selanjutnya terkait penyusunan program kerja dan kegiatan TA 2022 kepada Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan.
“Secara prinsip, program dan kegiatan yang disusun mendukung visi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelas Laksda Bakamla S. Irawan.
Disamping itu diingkatkan sebagai perhatian agar penyusunan program kerja dilaksanakan sesuai urutan priortitas.
