Menag menjelaskan kebutuhan Al-Qur'an di Indonesia hingga saat ini kurang lebih berkisar di 10 juta eksemplar per tahun.
Namun, karena mesin percetakannya sudah jadul, Kemenag hanya dapat mencetak sekitar 200.000 eksemplar per tahun.
"Dengan bantuan Pak Dubes, bisa dikerjasamakan dengan Uni Emirat Arab terkait percetakan Al-Qur'an," harap Menag.
Pada kesempatan tersebut KBRI Abu Dhabi Husin Bagis menyampaikan terimakasih kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran atas kerjasama yang sudah berjalan dengan baik.
***