Vicon Menag Yaqut Cholil Qoumas - Dubes Bahas Sinergi Indonesia-UEA: Ada 100 Imam Masjid Dikirim ke Abu Dhabi?

- 15 Agustus 2021, 20:09 WIB
/Dok. Kemenag.go.id/ Fadhlillah Hafizhan M/

BERITA SUBANG - Pada sebuah acara video conference atau vicon, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berdiskusi secara virtual melalui video conference dengan Dubes Indonesia di Abu Dhabi Husin Baqis.

Seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, disebutkan bahwa ada sejumlah agenda penting terkait kerjasama antara Kemenag dengan pemerintah Uni Emirat Arab.

Salah satu yang mencuat adalah terkait kerja sama untuk pengiriman 100 imam masjid ke UEA, Islamic Center di Solo, dan bantuan percetakan Al-Quran.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmen Kemenag untuk memenuhi kebutuhan Abu Dhabi terhadap 100 imam masjid dari Indonesia.

Menurut menag yang akrab dipanggil Gus Yaqut ini, hubungan dan sinergitas program antara Kementerian Agama dan Abu Dhabi selama ini telah berjalan baik.

"Terkait pengiriman 100 imam masjid ke Abu Dhabi, kita akan siapkan. Insya Allah sebelum November sudah bisa memenuhi 100 imam, atau setengahnya," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, Kamis 12 Agustus 2021.

Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, yang menyampaikan bahwa rekrutmen imam masjid untuk di dikirim ke Abu Dhabi sedang berjalan.

"100 orang imam masjid, target ideal. Tes dilakukan secara virtual. Teknisnya, Kemenag akan rapat dan diskusi dengan pihak Abu Dhabi, Uni Emirat Arab," kata Kamaruddin Amin.

Islamic Center di Solo

Terkait rencana pembangunan Islamic Center di Solo, Menag mengatakan bahwa hal tersebut dapat dijadikan sebagai simbol moderasi beragama.

"Ada opsi dibangun di luar Solo, misal Jawa Barat. Apakah ini mungkin diterima?" tanya Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Ada juga pembahasan terkait pengelolaan wakaf produktif, di mana Menag mengaku akan belajar dengan Abu Dhabi. Pasalnya, di Indonesia, masih ada sejumlah hambatan.

Kamaruddin Amin menjelaskan program kerjasama Kemenag dengan Abu Dhabi terkait pengelolaan wakaf produktif saat sedang berjalan.

Percetakan Al Qur'an

Ada juga kerjasama lainnya yang didiskusikan, yakni percetakan Al-Qur'an.

Menag menyampaikan bahwa Kementerian Agama sudah punya percetakan Al-Qur'an. Namun peralatannya sudah usang.

"Agar lebih baik, kita bisa kerjasamakan dan dibantu oleh Abu Dhabi," tegas Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menimpali komentar bosnya, mengatakan "Terkait percetakan Al-Qur'an, mohon Pak Dubes bisa membantu untuk dikomunikasikan, dalam pemenuhan Al-Qur'an di Indonesia.

10 juta eksemplar kebutuhan Al-Qur'an di Indonesia

Menag menjelaskan kebutuhan Al-Qur'an di Indonesia hingga saat ini kurang lebih berkisar di 10 juta eksemplar per tahun.

Namun, karena mesin percetakannya sudah jadul, Kemenag hanya dapat mencetak sekitar 200.000 eksemplar per tahun.

"Dengan bantuan Pak Dubes, bisa dikerjasamakan dengan Uni Emirat Arab terkait percetakan Al-Qur'an," harap Menag.

Pada kesempatan tersebut KBRI Abu Dhabi Husin Bagis menyampaikan terimakasih kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran atas kerjasama yang sudah berjalan dengan baik.

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah