Mengenal Calya Putri Rafa Aufinda, Siswi MAN 1 Yogya yang Jadi Delegasi Konferensi Virtual Internasional PBB

- 15 Agustus 2021, 17:58 WIB
/Dok. Kemenag.go.id/

BERITA SUBANG - Calya Putri Rafa Aufinda, seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta berhasil terpilih untuk menjadi delegasi forum internasional Asia World Model United Nations Virtual Conference, yang diselenggarakan oleh Asia World Model United Nations (AWMUN).

Calya, begitu ia akrab disapa, akan mengikuti konferensi virtual tersebut pada 27-29 Agustus 2021. Ia merupakan siswi kelas 12 MAN 1 Yogyakarta, yang pada sebuah artikel di Kementrian Agama RI, disebut memiliki semangat ‘Go International’.

“Yang menentukan lolos tidaknya dalam seleksi adalah motivasi calon peserta untuk mengikuti virtual conference tersebut, yang disampaikan dalam Bahasa Inggris,” ungkap Calya saat dihubungi oleh Kementrian Agama, Sabtu 14 Agustus 2021.

Laman Kemenag tersebut juga menyebutkan beberapa prestasi siswa MAN 1 Yogyakarta di ajang kompetisi internasional, seperti bidang sains, robotik dan ekonomi kreatif.

Terkini, salah satu peserta didiknya, Calya Putri Rafa Aufinda terpilih menjadi delegasi forum internasional.

Calya, yang merupakan gadis kelahiran Makassar 18 tahun lalu ini, ternyata mempunyai motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pasalnya, seperti disebutkan dalam keterangan resmi Kemenag, dalam forum internasional tersebut ia ingin meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris dan menambah pengetahuan tentang isu-isu yang terjadi di dunia.

Calya, disebut punya cita-cita untuk mempunyai teman diskusi dari luar negeri.

"Saya juga ingin berpartisipasi dalam mencegah diskriminasi terhadap orang-orang Asia yang masih dipandang kelas kedua oleh beberapa negara Barat yang berdampak pada individual maupun kelompok,” imbuh putri pasangan Taufik Hidayat dan Melinda Tenri Sumpalang itu, seperti dikutip oleh laman Berita di situs Kemenag.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah