Network
BERITA SUBANG - Kejaksaan Negeri Depok bersama Walikota dan Forkompimda setempat melakukan inpeksi mendadak di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali ke kantor PT Immortal Cosmedika Indonesia di kawasan Pekapuran, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Kamis, 8 Juli 2021.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Herlangga Wisnu yang ikut dalam giat tersebut untuk melihat penerapan Work From Office (WFO) perusahaan dimasa PPKM Darurat sesuai kebijakan Pemerintah Pusat.
"Diketahui, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penerapan PPKM Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, PPKM Darurat mengatur pelaksanaan kegiatan sektor non-esensial 100 persen dilakukan di rumah (WFH)," ucap Herlangga dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.
Herlangga menjelaskan dalam aturan tersebut, pemerintah dapat memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang tidak mengikuti aturan selama PPKM Darurat.
Baca Juga: Bupati Subang Pantau Sidang Tipiring Pelanggar PPKM Darurat
Dari pantauan tim Satgas Covid-19 dibawah komando Walikota Depok Mohammad Idris, bahwa secara umum pelaksanaan aturan PPKM Darurat di perusahaan itu telah melaksanakan protokol kesehatan.
"Perusahaan ini masuk dalam sektor kritikal karena ada farmasinya, semua aturan sudah dijalankan," ucap Idrus usai melakukan Sidak.
Idrus bersama Satgas Covid-19 menghimbau agar perusahaan bisa bekerjasama dengan aparatur pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran virus tersebut.
"Tugas kita sama, yaitu menyelamatkan bangsa dan negara dengan menjadikan aman dan nyaman, mudah-mudahan seluruh perusahaan bisa bekerjasama dalam memangkas penyebaran Covid-19 ini," tandas Idrus.
