Network
BERITA SUBANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pihaknya membuat sistem registrasi Surat Tanda Registrasi Pekerja atau STRP ditengah masih padatnya jalan di Kota Jakarta terkait pelaksanaan pembatasan dalam kebijakan atau PPKM Darurat.
"Kita menyaksikan jalan masuk di Jakarta mengalami kepadatan luar biasa, oleh sebab itu langkah yang dilakukan untuk pengendalian ini adalah dengan membuat sistem registrasi untuk pekerja sektor esensial dan sektor critical," kata Anies Baswedan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2021.
Dia menegaskan bagi para pekerja bisa melakukan registrasi untuk mendapatkan STRP, sebagai alat bukti untuk bisa berkegiatan di Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Karyawan Yang Tidak Bekerja di Kantor atau WFH Agar Tak Diberhentikan
"Sementara untuk ASN, cukup membawa bukti kepegawaian tanpa harus registrasi karena memang pemerintahan bisa berkegiatan sebagai sektor yang dikecualikan,” ucap Anies
Adapun ada 72 titik penyekatan jalan ke Jakarta dalam pemberlakuan PPKM Darurat ini, dan diharapkan agar disosialisasikan terutama dari Bogor ke Jakarta.
Adapun mengenai penyekatan ini, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji mengungkapkan 72 titik tersebut antara lain 5 titik gerbang tol, 9 titik exit tol, dan 39 titik di jalur utama. Pihaknya pun tekah kolaborasi dengan Pangdam, Satpol PP, dan Pemda DKI dalam pengamanan tersebut.
Baca Juga: Kejaksaan dan Kepolisian Diminta Tindak Tegas Pelaku Penimbun Obat di Tengah PPKM Darurat
"Tadi memang beberapa kendala masih banyak penumpukan di tiap titik, terutama di Jakarta. Nanti akan kami tindak ke depan dengan caranya jika ada pelanggaran kami memberikan edukasi di awal, himbauan dan langkah terakhir tindakan tegas ,” tandas Pangdam Jaya Mulyo Aji.***
