Ketua DPD Kecam Penembakan Terhadap Wartawan di Siantar, Kepolisian Diminta Usut Tuntas Pelaku

- 19 Juni 2021, 20:39 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla M Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla M Mattalitti /Foto: Tim LaNyalla/beritasubang.pikiranrakyat.com

BERITA SUBANG - Kepolisian diminta usut tuntas kasus penembakan terhadap seorang wartawan bernama Marasalem Harahap alias Marsal yang diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) yang terjadi di Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu, 19 Juni 2021.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla M Mattalitti, pun mengecam aksi yang terjadi terhadap seorang wartawan, karenanya dia meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.

“Saya mengecam kejadian kekerasan kepada jurnalis di Sumatera Utara. Secara pribadi, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya rekan wartawan, Saudara Marsalem Harahap, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tutur LaNyalla dalam keterangannya.

Senator asal Jawa Timur itu meminta Polri mengusut tuntas kasus ini. Sebab, penembakan ini adalah bentuk ancaman terhadap profesi wartawan.

“Polisi harus segera mengusut dan menangkap pelaku penembakan. Kejadian ini tidak bisa dibiarkan karena merupakan ancaman bagi kegiatan jurnalistik,” tegasnya.

Menurut LaNyalla, sangat penting untuk mengungkap siapa dalang, pelaku serta motif yang melatarbelakangi kasus ini.

“Apakah ini terkait profesional pekerjaan atau persoalan pribadi, atau ada karena hal lain, ini harus segera diungkap. Kami yakin polisi akan cepat bekerja, apalagi banyak pihak yang menyoroti kejadian ini,” ucap LaNyalla.

Baca Juga: Wartawan Media Online di Siantar Tewas Di Tembak Orang Tak Dikenal, Polisi Diminta Usut Dalang Pelaku

Dia menilai bukan baru kali ini saja kekerasan dialami oleh wartawan, sebabnya dia pun mendorong peningkatan perlindungan kepada jurnalis.

“Kasus kekerasan kepada wartawan sudah sering terjadi. Baik itu ancaman, pemukulan, bahkan hingga pembunuhan. Padahal UU No 40 Tahun 1999 menjamin perlindungan terhadap pers. Jadi perlindungan terhadap teman-teman wartawan mutlak dilakukan,” katanya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengingatkan kepada seluruh jurnalis yang ada di Indonesia untuk berhati-hati dalam bertugas. Sebab wartawan merupakan salah satu profesi dengan risiko kerja yang tinggi.

“Mencari dan mendapatkan informasi untuk bisa dibagikan kepada masyarakat memang penting, dan itu merupakan tugas yang mulia. Tapi saya berharap agar wartawan lebih menomorsatukan keselamatan jiwa,” tandas LaNyalla.

Seperti diketahui Marsa kerap di sapa ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang berjarak 300 meter dari tempat tinggalnya sekitar 300 meter dari di Huta 7, Pasar 3, Nagori Karang Anyer,  Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu, 18 Juni 2021 dini hari tadi.

Marsal sempat dibawa ke RS Vita Insani, Pematangsiantar, namun kondisinya tak tertolong setelah warga sekitar membawanya ke rumah sakit setempat.

Marsal kabarnya ditembak di dalam mobil minibus Go Panca berwarna putih BK 19** WR dengan luka tembakan senjata api dibagian paha sebelah kiri, kabarnya timah panas bersarang di bagian tubuhnya lainnya.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah