Varian Delta Mendominasi Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Asal Inggris, India dan Afrika

- 17 Juni 2021, 16:52 WIB
Citilink Indonesia melakukan kegiatan disinfeksi pesawat untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19)
Citilink Indonesia melakukan kegiatan disinfeksi pesawat untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) /Dokumentasi Citilink/

BERITA SUBANG - Kementerian Kesehatan (Kemenakes) mengkonfirmasi jika tiga varian baru virus corona telah masuk di Indonesia.

Ketiganya adalah varian baru yang pertama kali ditemukan di Inggris, India dan Afrika Selatan.

Varian Alpha adalah nama untuk varian B.1.1.7, pertama kali ditemukan di Inggris. Sementara varian Afrika Selatan atau B.1.1.5 diberi nama varian Beta, dan varian yang ditemukan di India yaitu B.1.617.2 diberi nama varian Delta.

Ketiganya diketahui telah masuk ke Indonesia sejak awal Mei tahun 2021 ini. Ketiganya ditemukan pertama kali di tiga tempat yang berbeda.

Baca Juga: Varian Covid B1617 di India Sedot Perhatian Global

Varian Delta pertama kali dikonfirmasi melalui temuan dua kasus di Jakarta. Kemudian varian Beta ditemukan satu kasus di Bali sedangkan varian Alpha ditemukan pada 13 kasus Covid-19 di Indonesia.

Menter Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa saat ini varian Delta adalah varian yang paling banyak ditemukan disejumlah daerah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kami tadi melaporkan kepada beliau (Presiden) di beberapa wilayah seperti di Kudus, DKI Jakarta, Bangkalan memang sudah terkonfirmasi Varian Delta B.1617.2 atau juga varian dari India mendominasi," ujar Budi saat konferensi pers Senin, 14 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Update Ditemukan 5 Kasus Varian Baru Virus Corona B.117 Asal Inggris Masuk Jawa Barat

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x