Pengamat Menilai Pernyataan Jokowi Soal 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Cendrung Netral

- 19 Mei 2021, 17:38 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu Dan Atau Musik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu Dan Atau Musik. /Foto: Seskab/

BERITA SUBANG - Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait 75 orang yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) jika disimak tak membela siapapun dan cendrung netral.

"Kalau diikuti secara seksama, kalimat per kalimat, pernyataan Presiden itu bersifat umum dan tidak membela siapapun, " ujar Ridlwan dalam Keterangannya, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.

Meski pemecatan Novel Baswedan dan kawan-kawan oleh KPK dan disusul pernyataan Jokowi ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan, namun sikap Jokowi itu dinilai netral dan tidak membela kelompok tertentu di tubuh lembaga anti rasuah itu.

Baca Juga: Pengamat Nilai Ada Dua Arti di Balik Pernyataan Jokowi Terkait 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK

Justru menurut Ridlwan, pernyataan Jokowi mensyaratkan agar pegawai KPK benar benar terpilih dan terseleksi dengan baik.

"Presiden mengusulkan agar ada pendalaman bahkan semacam kursus bagi yang tidak lolos tes, ini bentuk perhatian Jokowi pada kualitas KPK, " katanya.

Kata Ridlwan, KPK sebagai lembaga khusus maka calon ASN KPK harus juga diuji dengan soal-soal ujian yang khusus juga.

Baca Juga: KPK Sepakat Dengan Jokowi Hasil TWK Untuk Perbaikan SDM, Soal 75 Pegawai Tak Lolos, Ghufron: Masih Kordinasi

"Materi ujian sifatnya rahasia tetapi calon ASN KPK justru membocorkan kepada publik soal-soal tesnya. Ini harus jadi atensi pimpinan KPK, " katanya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah