Satgas Nemangkawi Lumpuhkan 3 Orang Kelompok Teroris Lekagak Telenggen Papua, Dua Tewas dan Seorang Kabur

- 16 Mei 2021, 12:28 WIB
Tim Operasi Satgas Nemangkawi TNI-Polri sedang melakukan koordinasi usai melumpuhkan tiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Tim Operasi Satgas Nemangkawi TNI-Polri sedang melakukan koordinasi usai melumpuhkan tiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) /Doc. Humas Satgas Nemangkawi /

BERITA SUBANG - Operassi Satgas Nemangkawi TNI Polri melumpuhkan tiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan bagian kelompok teroris Lekagak Talenggeng, di jembatan kampung Mayuberi Distrik Ilaga Utara, Kab. Puncak, Papua, pada Minggu, 16 Mei 2021 sekitar Pukul 03.19 WIT subuh tadi. Tiga kelompok teroris itu berhasil dilumpuhkan dengan dihantam timah panas Satgas Nemangkawi.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan penembakan kepada tiga anggota teroris itu terjadi sekitar pukul 04.12 WIT, dari tiga orang teroris yang meninggal itu, dua orang tewas di lokasi kejadian dan seorang anggota lainnya kabur dengan kondisi ditubuh terluka tembak akibat tersangkutnya peluru pasukan TNI-Polri itu.

"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah TKP di kampung Mayuberi," ucap Iqbal dalam keterangannya yang diterima beritasubang.pikiran-rakyat.com, Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Suasana Lebaran 2021 di Papua Prajurit TNI Berbagi Kepada Ibu Hamil dan Anak-anak di Distrik Muara Tami

Dia menjelaskan tim satgas Nemangkawi melakukan penyisiran dilokasi kejadian dan ditemukan barangbukti berupa satu pucuk senjata organik jenis Moser kaliber 7,62 mm.

"Kemudian, satu buah HT Icom, amunisi 17 Butir, empat selongsong peluru, dua magasen moser, satu buah teropong siang, tiga buah HP, satu Bendera Bintang Kejora, serta uang Rp. 14.400.000, dan tiga buah KTP. Satgas juga mengamankan dua mayat teroris yang tertembak tersebut," tutur perwira melati tiga itu.

Baca Juga: Masyarakat Adat Papua Minta mahfud MD Tarik Pelebelan Teroris ke KKB, Paul Mayor: Menuai Kontroversi?

Iqbal menambahkan saat ini Satgas yang terdiri dari TNI-Polri masih melakukan penyisiran disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kontak tembak terjadi. Sebagian satgas juga melakukan pengejaran kepada seorang KKB yang melarikan diri dengan membawa 1 AK 47 milik teroris yang Meninggal Dunia.

"Camp Mayuberi telah di kuasai pasukan TNI-Polri, kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum kelompok teroris yang saat ini berada pada zona mini yakni Mimika, Intanjaya, Nduga dan Ilaga atau Puncak," tutur dia.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x