Ephorus HKBP Robinson Butarbutar Berduka Atas Meninggalnya Tokoh Gerakan Oikumene Pdt. SAE Nababan

- 9 Mei 2021, 02:57 WIB
Pdt. Dr. SAE Nababan, Lid
Pdt. Dr. SAE Nababan, Lid /Doc. pgi.or.id/


BERITA SUBANG - Meninggalnya salah seorang tokoh gereja HKBP Pdt. SAE Nababan membawa duka bagi warga HKBP yang mengenal akan kepiawaiannya dalam gerakan oikumene yang berpengaruh bagi umat Kristen.

Bagi Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Robinson Butarbutar meninggalnya Pendeta (Pdt) Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan merupakan sosok pemimpin yang karismatik akan kepiawaiannya dalam memperjuangkan keadilan, karenanya Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi mendiang yang hampir genap berusia 88 Tahun.

"Kita, HKBP dan Gerakan Oikumene sedunia bersyukur kepada Tuhan atas hidup, karya dan perjuangan hambaNya, Pdt Dr Soritua Nababan yang baru saja meninggal dunia hampir berusia 88 tahun," ucap Robinson seperti dilansir dari laman hkbp.or.id yang dikutip beritasubang.com, Jakarta, Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Dermawan Sosial Asal Solo Habib Mulachela Meninggal Dunia, Menteri Suharso Manoarfa Ikut Mendoakan Jenazah

Sosok Pendeta (Pdt) bergelar Doktor dikalangan umat Nasrani, kata Robinson Butarbutar adalah seorang yang dikenal sebagai tokoh gerakan oikumene ditingkat nasional dan Internasional yang sangat berpengaruh di tengah bangsa.

"Ia merupakan teolog keadilan dan kemerataan, juga pemimpin gerakan oikumene paling berpengaruh sesudah Almarhum. T.B Simatupang," ujar Robinson Butarbutar.

Dia bahkan menilai bagi para pejuang  keadilan dan perdamaian, sosok SAE Nababan aktivis, inspirator dan penopang.

Baca Juga: Kejaksaan Berduka, Mantan Jaksa Agung Basrief Arief Meninggal Dunia

"Bagi banyak pendeta di dalam kekristenan Ia (mendiang SAE Nababan) merupakan teolog yang tidak bisa diam melihat ketidakadilan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x