BERITA SUBANG - Meski KPK Belum mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai lembaga anti rasuah itu sebagai syarat alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun berkembang kabar banyak mereka tak lulus, salah satunya penyidik senior Novel Baswedan.
PLT juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya telah menerima hasil assessment wawasan kebangsaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 27 April 2021 lalu.
Namun Ali Fikri belum membocorkan nama-nama peserta yang ikut tes wawasan kebangsaan alih status tersebut. Alasannya, akan diumumkan secara resmi ke publik.
Baca Juga: Novel Baswedan Jadi Satgas Penangkapan Edhy Prabowo
Mendengar kabar tak lolosnya Novel dalam test tersebut, dia mengaku terkejut, jika hal itu benar terjadi maka dia menilai hal itu dilakukan pimpinan KPK.
"Ya, benar, saya dengar info tersebut. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel sepeti dilansir dari Antara, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Novel juga menilai apabila para peserta tes wawasan kebangsaan itu tidak lulus, dia menduga ada sebuah upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, kabar bahwa KPK akan mengumumkan hasil tes para pegawainya sebagai bentuk transparansi, namun nama-nama itu masih tersegel.
"Saat ini, hasil penilaian asesmen TWK tersebut masih tersegel dan disimpan aman di Gedung Merah Putih KPK dan akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai bentuk transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan KPK," ujarnya.
Untuk diketahui hasil tes wawasan kebangsaan telah diterima KPK dari BKN di Gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Selasa, 27 April 2021.
Kata Cahaya, hasil penilaian tes wawasan kebangsaan diikuti oleh 1.346 pegawai KPK sebagai mana diatur melalui peraturan KPK Nomor 1 Tahun 2021 tentang tata cara pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN.
Dia menghimbau agar media dan publik menyampaikan informasi yang resmi dari KPK, terkait hasil TWK tersebut.***