Network
BERITA SUBANG - Polda D.I Yogyakarta menangkap seorang perempuan berinisial NA atau Nani Apriliani Nurjaman alias Tika (25), terduga pelaku pemesan sate sianida di Bantul, yang berujung tewasnya anak seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Bandiman.
Terduga NA asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu ditangkap di kosannya di wilayah Kelurahan Sitimulyo, Piyungan Bantul, sejak kematian anak Bandiman pengemudi ojek online tersebut pada 25 April 2021 lalu.
Untuk memuluskan niat jahatnya itu, modus yang dilakuka NA perempuan muda tersebut sempat bertukar kendaraan sepeda motor. Adapun barang bukti diamankan satu unit sepeda motor, helm dan sandal jepit warna hitam, lalu enam tusuk sate dan lontong yang bercampur bumbu kacang, namun tidak dibawa.
Baca Juga: Sandy Nayoan cs Praperadilkan Polisi Atas Pasal 340 Dugaan Percobaan Pembunuhan Bos Duniatex
"Kemudian uang sebesar Rp30.000 yang digunakan untuk bayar ojek online dan sebuah handphone," ucap Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria, dalam keterangannya, Senin, 3 Mei 2021.
Rudy menjelaskan sate beracun yang menewaskan anak berusia 10 tahun berinisial N warga Desa Bangunharjo, Kabupaten Bantul, itu diketahui mengandung kalium Sianida.
"Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk meracun orang tersebut yang ditaburkan dalam makanan adalah berupa Kalium Sianida, yang rumusnya KCN," ujar Rudy.
Baca Juga: Praperadilan Sandy Nayoan, Hakim Menangkan Kapolri Dalam Gugatan Pasal Percobaan Pembunuhan
Ihwal kasus yang dilakukan Nani Apriliani terjadi pada 25 April 2021, sekira pukul 15:30 WIB di daerah Gayam Mandala Krida, Yogyakarta. Saat itu NA meminta bantuan kepada Bandiman yang tak dikenalnya diminta untuk mengirimkan dua dos makanan berisi sate ayam dan kudapan atau snack.
