Kabar Benny Wenda Minta Bantuan Partai Komunis China Terkait Konflik Papua, Hasanuddin: Itu Hoaks

- 1 Mei 2021, 19:33 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin /Foto: Screnshoot IG @tbhasanuddin/

BERITA SUBANG - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan adanya kabar mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan Partai Komunis China (PKC) terkait konflik Papua hal itu adalah kabar bohong alias Hoaks. 

Menurut Angggota Komisi I DPR RI itu, dirinya telah mengkonfirmasi ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kemlu menyatakan itu kabar yang tidak benar.

"Saya sudah cek ke Kemlu, hoaks," ucap TB Hasanuddin, dalam keteranggannya, kepada wartawan, Jakarta, 30 April 2021.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Lebelkan KKB-OPM Sebagai Teroris, Setara Institute Nilai Kebijakan Terburuk atas Papua

Saat dipertegas kembali mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan PKC itu, politikus PDI Perjuangan ini kembali menjawab bahwa itu berita bohong.

"Bohong itu, itu berita hoaks," ujarnya sembari tertawa.

Sebelumnya ada kabar bahwa tokoh gerakan separatis Benny Wenda meminta bantuan Partai Komunis China (PKC) untuk mengintervensi masalah di wilayah Indonesia. PKC sendiri merupakan partai yang mengendalikan pemerintah China saat ini.

Baca Juga: Berantas Sparatis di Tanah Papua, Ucapan Bamsoet Bikin Bulu Kudu Merinding Bahkan Siap Pasang Badan

Manuver politik separatis yang dideklarasikan sebagai presiden interim United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu disampaikan melalui surat kabar Australia, dan bertujuan untuk memuluskan ambisinya untuk memerdekakan Papua Barat dari Indonesia. 

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah