Penyekatan Mudik 2021, Polda Jatim dan Bali Mulai Sosialisasi Jelang Idul Fitri 1442 H

BERITA SUBANG - Polda Jawa Timur melakukan penyekatan mudik 2021 di tujuh titik di setiap perbatasan antar provinsi yang hendak masuk ke Jawa Timur, menyusul larangan mudik lebaran 2021. Penyekatan itu, mulai dari gerbang tol Solo-Ngawi hingga Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali.

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta mengatakan terhitung mulai Senin, 12 April 2021, pihaknya melakukan sosialisasi lebih dulu kepada para pengendara di titik perbatasan tersebut terkait larangan mudik lebaran 2021.

Baca Juga: Polri Dirikan 333 Pos Penyekatan Dari Lampung Hingga Bali Pada Mudik Lebaran 2021, PMJ Pantau di 8 Titik Pos

"Pelaksanaan penyekatan dibeberapa titik, diawali sosialisasi dari sekarang agar masyarakat memahami dan melaksanakan program pemerintah terkait larangan mudik," ujar Irjen Nico Afinta.

Untuk tahap sosialisasi penyekatan mudik 2021 ini kata dia, belum diberlakukan sanksi bagi masyarakat yang melewati jalur perbatasan, baru saksi mulai diberlakukan pada 6-17 Mei mendatang berupa mutar balik jika tidak sesuai ketentuan aturan.

Baca Juga: ASN Dilarang Mudik Saat Lebaran 2021, Kecuali Pegawai Negeri Ini, Asal...

Pihaknya akan menurunkan 3.300 personil yang disiagakan untuk ditempatkan di tujuh titik pos penyekatan.

Adapun tujuh titik pos penyekatan mudik 2021, yakni perbatasan gerbang tol Ngawi-Solo, lalu Ngawi, Mantingan-Sragen, perbatasan Bojonegoro-Cepu, perbatasan Tuban-Rembang, Pacitan Donorejo-Wojogori, dan perbatasan Magetan-Karanganyar, setelah itu Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Bali.

Baca Juga: Polri Dirikan 333 Pos Penyekatan Dari Lampung Hingga Bali Pada Mudik Lebaran 2021, PMJ Pantau di 8 Titik Pos