BERITA SUBANG - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen
TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Direktur Utama PT Pindad Ir. Abraham Mose bermufakat menanda-tangani Memorandum of Understanding (MoU) Bidang Perlindungan Informasi dan Transaksi Elektronik.
MoU berlansung di Kantor PT Pindad, Kota Bandung pada Jumat 26 Maret 2021.
BSSN dan PT Pindad sebagai bagian dari industri strategis pertahanan Indonesia berperan penting dalam kemandirian cerdas pertahanan Indonesia.
Sektor Infrastruktur Informasi Vital (IIV) industri pertahanan PT Pindad merupakan objek rentan serangan siber dan berdampak pada pertahanan dan keamanan nasional.
Menurut Hinsa, BSSN telah mendeteksi 108.010.238 rangkaian serangan siber selama periode Januari - Maret 2021.
Oleh karena itu, lanjutnya, gangguan pada IIV harus ditangani secara responsif, cepat, dan tepat.
Baca Juga: Di Karawang, Jawa Barat Ada Aksi Begal Payudara, Polisi Harap Korban Mau Buat Laporan
Baca Juga: Bupati Ruhimat Segera Luncurkan Call Center 112 Layanan 24 Jam Terhubung ke Satgas Darurat Subang
Melalui MoU ini, Hisna berharap BSSN - PT Pindad saling bersinergi dan
berkoordinasi mencapai industri pertahanan Indonesia yang kuat dan mandiri.