BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo percaya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bisa menjadi lokomotif dalam kemajuan bangsa dan siap berkompetisi dalan era hiperkompetisi.
"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan, SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi," kata Jokowi saat membuka Kongres XXXI HMI Tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.
Pada kongres yang digelar di Surabaya pada 17 - 22 Maret 2021 mendatang mengusung tema "Merajut Persatuan untuk Indonesia Berdaulat dan Berkeadilan".
Jokowi memandang bahwa HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan para pemimpin bangsa yang berkontribusi pada ladang pengabdian yang luas dan beragam. Banyak sekali kader-kader HMI yang kini menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Tetapi tantangan kita ke depan semakin besar. Kita tahu saat ini kita berada di era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat. Kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu," ujar Jokowi.
Di tengah kemajuan dan perubahan zaman, serta mengingat potensi yang dimiliki segenap kader HMI, Presiden Jokowi berharap agar HMI mampu meneruskan dan mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.
Tentunya upaya-upaya tersebut harus sesuai dengan semangat pembaruan, adaptif dan lincah terhadap perubahan, serta cepat dan cerdas dalam bertindak.