Sedangkan, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menjelaskan kehadiran orsap ke kantor DPP Partai Demokrat untuk menyampaikan kepada publik bahwa ada oknum salah satu orsap membuat jelek nama partai tersebut.
“Mereka menganggap perlu konferensi pers karena ada perbuatan oknum salah satu orsap yang bisa membuat jelek nama baik orsap Partai Demokrat,” terang Renanda.
Selain itu orsap Perempuan Demokrat RI yang berdiri pada 21 April 2005 silam itu juga menyatakan sikap menolak KLB dan mendukung kepemimpinan Ketum AHY.
“Perempuan Demokrat Republik Indonesia, menyatakan sikap menolak rencana KLB, dan tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY,” ujar Sekretaris Jenderal PDRI Lies B Sumarto.
Sedangkan IMDI yang diwakili Wasekjen Budi Siliwangi menyayangkan ada orsap yang mau mengadakan KLB dan mendukung Moeldoko, notabene pihak luar yang surveinya jauh hendak merebut, sebagai Ketum baru.
Sementara Bintang Muda Indonesia, orsap terbaru yang baru berdiri 2 Februari 2020, menyampaikan beberapa alasan dengan adanya orsap yang berkumpul di Bellagio hendak mengelar KLB, padahal tidak ada dasar di AD/ART.
Baca Juga: Ini Nama 7 Kader Partai Demokrat yang Dipecat, Mulai Marzuki Alie Hingga Anggota DPR Johny Allen
“Kedua, pernyataan bahwa AHY gagal itu tidak sesuai dengan fakta. Pilkada sukses besar. Elektabilitas meningkat drastis,” seru Ketum BMI Farhan Effendi.