GAR ITB Laporkan Din Syamsudin Radikal, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Menindak-lanjuti Apalagi Memproses Laporan

- 14 Februari 2021, 19:09 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD tegaskan pemerintah tidak anggap Din Syamsuddin radikalis tapi kritis
Menko Polhukam, Mahfud MD tegaskan pemerintah tidak anggap Din Syamsuddin radikalis tapi kritis /Instagram/@mohmahfudmd.

"Dia jg penguat sikap Muhammadiyah bhw Indonesia adl "Darul Ahdi Wassyahadah". Beliau kritis, bkn radikalis" kata Mahfud.

Darul Ahdi Wa Syahadah yang disinggung Mahfud MD adalah hasil muktamar yang tertuang dalam Keputusan Muhammadiyah ke-47 Tahun 2015 di Makasar yang menyebutkan Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah.

Keputusan Mukatamar ke-47 itu memberikan pedoman kader anggota dan simpatisan Muhammadiyah memahami hidup dalam konteks nasionalisme kebangsaan.

Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah menegaskan pemahaman Muhammadiyah atas Negara Indonesia dengan Pancasila-nya, yang dimaknai sebagai negeri penuh kedamaian dimana umat harus berperan aktif dalam pemahaman, penghayatan, dan tingkah laku keseharian.

Lebih jauh Mahfud MD menegaskan kaitan pemahaman kehidupan berbangsa dalam ideologis Pancasila yang memang sejalan dengan Islam sebagai mana Ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) menyepakatinya.

Muhammadiyah dengan konsep "Darul Ahdi Wa Syahadah" semantara NU dengan pemahaman yang sama melalui konsep "Darul Mietsaq"-nya.

"Muhammadiyah dan NU kompak mengkampanyekan bhw NKRI berdasar Pancasila sejalan dgn Islam. NU menyebut "Darul Mietsaq", Muhammadiyah menyebut "Darul Ahdi Wassyahadah" terang Mahfud MD.

Baca Juga: Waduh, Mahfud MD 'Tepok Jidat' Tanggapi Tudingan Hendak Lengserkan AHY

Kembali ke soal laporan Din Syamsudin sebagai sosok radikal, Mahfud MD mengungkap bahwa sebelumnya GAR ITB telah bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyoal Din Syamsuddin yang dianggap sebagai tokoh radikal.

 

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Twitter Mahfud MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x