Sebelas Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Asal China Berupa Bahan Baku & Setengah Jadi, Samakah Kualitasnya?

- 3 Februari 2021, 08:02 WIB
Indonesia kembali menyambut kehadiran 10 Juta Dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech, China
Indonesia kembali menyambut kehadiran 10 Juta Dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech, China /Humas Kemenkes

BERITA SUBANG -  Sebelas juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac tahap 4 yang diimpor dari China telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Selasa pagi, 02 Februari 2021.

Vaksin asal China tersebut diimpor oleh PT Biofarma dengan jumlah 10 juta dosis, yang masih berupa bahan baku, sedang satu juta dosis lainnya berupa vaksin overfill, atau vaksin setengah jadi untuk digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Pemerintah melalui Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi menjamin kesamaan kualitas dari seluruh bentuk vaksin yang diimpor oleh perusahaan plat merah tunjukkan resmi Kementerian Kesehatan tersebut.

Baca Juga: Perang Terbuka AHY vs Moeldoko: Wasekjen Demokrat Menolak Lupa, Ingatkan Jasa SBY ke Mantan Panglima TNI

Menurut Siti Nadia, efikasi (kemanjuran vaksin mencegah penyakit) dari vaksin covid-19 asal China tersebut sudah melalui tahap penilaian dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM.

"Tidak ada perbedaan kualitas ya untuk vaksin jadi maupun vaksin yang bahan baku, dan tentunya Biofarma sendiri sudah menerima sertifikat untuk cara pembuatan obat yang baik (CPOB)," kata Siti Nadia, seperti dikutip ANTARA.

Baca Juga: Jawa Barat Catat Rekor Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Ini tentunya sudah menjamin kualitas dari vaksin yang dihasilkan, itu sama antara vaksin jadi maupun vaksin yang setengah jadi, yang kemudian diproses oleh Biofarma," kata Siti Nadia, seperti dikutip Antara dari diskusi yang disiarkan secara daring, Selasa.

Rencananya Biofarma akan memproduksi dosis vaksin hasil importasi tahap 4 tersebut pada 13 Februari 2021 mendatang yang diperkirakan akan rampung pada akhir Maret 2021, guna menambahkan 28 juta dosis vaksin COVID-19 yang telah tersedia di Indonesia sebelumnya, untuk kemudian digunakan pada Program Vaksinasi Nasional COVID-19 Tahap ke-2 bagi para petugas pelayanan publik. ***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah