Tingkat Sebaran Covid-19 Masih Tinggi, Banten Tunda Sekolah Tatap Muka di 2021

- 28 Desember 2020, 17:14 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka.
Ilustrasi sekolah tatap muka. //ANTARA FOTO//Arnas Padda

BERITA SUBANG - Provinsi Banten menunda pembukaan sekolah tatap muka di provinsinya karena angka penularan Covid-19 mengalami kenaikan tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim setelah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Pemerintah Pusat sebelumnya telah mengumumkan keputusan pembukaan sekolah tatap muka diserahkan kepada daerah masing-masing dengan memperhatikan resiko tingkat penularan Covid-19.

"Setelah mendapatkan pertimbangan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), maka keputusannya sekolah tatap muka pada Januari 2021 ditunda," tegas Gubernur Banten, Wahidin Halim pada 22 Desember 2020, seperti dikutip SeputarTangsel.com.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Anak di Indonesia Tinggi, DPR Minta Tunda Buka Sekolah Tahun Depan

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Banten memang sempat mempertimbangkan untuk membuka sekolah tatap muka pada semester genap pada Januari 2021. Pertama, ini dilakukan untuk siswa SMA/SMK.

Namun dengan keputusan tersebut, otomatis pemerintah kabupaten dan kota di wilayah provinsi Banten harus mematuhi keputusan tersebut. Artinya, Bupati dan Wali Kota wajib mengikuti kebijakan tersebut sampai ada keputusan lebih lanjut.

"Pandeglang, Lebak, Kota Serang, Cilegon, Tangerang, Kota Tangerang, Tangsel dan Kabupaten Serang, juga  harus mematuhi keputusan penundaan belajar tatap muka," kata Wahidin Halim.

Baca Juga: Siapkah Sekolah di Subang dengan Belajar Tatap Muka Tahun Depan?

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Banten Masih Tinggi Tingkat Persebaran Covid-19, Sekolah Tatap Muka Januari 2021 Ditunda.

Ia menjelaskan tingkat penularan Covid-19 di wilayah Banten cukup mengkhawatirkan, karena wilayah ini berada di zona oranye dengan tingkat penularan cukup tinggi dan ada kecenderungan kasus penularan terus meningkat.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dikutip oleh SeputarTangsel.com, pihaknya akan mengikuti instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menunda pelaksanaan belajar tatap muka.

***
(Seputar Tangsel/Tining Syamsuriah)

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah