BERITA SUBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan publik agar mewaspadai fenomena iklim global La Nina yang telah terjadi sejak awal Oktober 2020 dan akan berlangsung hingga Mei 2021.
Banyak yang merasakan cuaca di sejumlah kota di Indonesia menjadi kian tak menentu. Misalnya, di bulan Desember hingga Januari biasanya hujan dengan intensitas tinggi.
Lalu apa dampaknya fenomena musim hujan 2020/2021 yang diwarnai dengan fenomena iklim global La Nina.
Baca Juga: Mengejutkan! Komnas HAM Temukan 5 Jenis Alat Bukti Baru Dalam Tewaskan 6 Laskar FPI, Ini Daftarnya
"Fenomena iklim global La Nina terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," kata Dwikorita Karnawati, seperti dikutip SeputarTangsel.com.
Ia menambahkan beberapa daerah diperkirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan dengan intensitas hingga 40-80 persen lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020.
Banjir
Peningkatan curah hujan mengakibatkan beberapa daerah di Indonesia berpotensi banjir sekitar Januari hingga Maret 2021. Sebelumnya, warga di beberapa bagian wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung harus merasakan dampak negatif ketika banjir menerjang pemukiman mereka.
Baca Juga: Banjir di Kota Bandung: Ini Rangkuman Berita Kerusakan dan Dampaknya