Network
BERITA SUBANG-Pihak PT Sri Rejeki Isman tbk lebih dikenal Sritex akui jika perusahaa garmen itu ikut dalam kegiatan pengadaan Goodie Bag untuk program Bantuan Sosial (bansos) dari Kementerian Sosial, menyusul kasus dugaan korupsi yang menyeret bekas Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka oleh KPK.
"Kami mendapatkan pesanan goodie bag bansos setelah di approach oleh pihak Kemensos. Kami diberi tahun bahwa kebutuhan goodie bag memang mendesak,” kata Head of Corporate Communication PT Sritex Joy Citradewi seperti dikutip beritasubang.pikiranrakyat.com dari PortalJogja (PRMN), Senin, 21 Desember 2020.
Diakui Joy, ketika pelaksanaan kegiatan pengadaan Goodie Bag itu, pihaknya diawali dengan mengadakan pertemuan antara Kemensos dan perseroan. Kemensos kata dia melakukan approach kepada Sritex sejak bulan April 2020 lalu dan selesai mengerjakan order pada November 2020.
BACA : #TangkapAnakPakLurah, Gibran Bantah Ikut Pusaran Korupsi Bansos Juliari
Namun, Sritex menepis jika perusahaannya ikut dalam pengadaan itu atas rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka.
“Sritex tidak mendapatkan rekomendasi dari Gibran," ungkapnya.
Namun ketika disingung berapa jumlah besaran penyediaan Goodie Bag yang di produksi itu, Joy ogah menjawabnya.
Diantara para nitizen yang cuit di akun twitter itu adalah @Andiarief_, politikus Partai Demokrat itu mempertanyakan pemberitaan yang menyinggung nama Gibran dan partai politik yang menaunginya, PDIP.
“Benarkah Gibran anak Pak Lurah ? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag,” cuit Andi Arief, pada Minggu, 20 Desember 2020.
