#TangkapAnakPakLurah, Gibran Bantah Ikut Pusaran Korupsi Bansos Juliari

- 21 Desember 2020, 15:44 WIB
Gibran Rakabuming Raka, Walikota terpilih Kota Surakarta.
Gibran Rakabuming Raka, Walikota terpilih Kota Surakarta. /Instagram.com/gibran_rakabuming

BERITA SUBANG-Kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial yang menyeret bekas Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka, diduga membawa nama anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bahkan diduga memberikan rekomendasi ke Perusahaan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau dikenal Sritex ikut dalam pusaran korupsi tersebut.

Mengutip dari kantor berita Antara, Gibran menepis ikut merekomendasi dana bansos dalam pembuayan goodie bag yang diproduksi oleh Sritex.

"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan Bansos apa lagi merekomendasikan goodie bag, " kata Gibran disela acara kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin, 21 Desember 2021.

Sang pemenang Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kota Solo sebagai Walikota itu pun mengaku bila hendak korupsi sejak dulu, dengan proyek di perusahaan BUMN seperti PLN, Pertamina dan infrastruktur.

"Jika mau melakukan korupsi kenapa baru sekarang, kenapa nggak dulu-dulu. Jika ingin proyek lebih besar dari PLN, Pertamina, dan jalan tol itu nilainya triliunan," ujar Gibran.

Dia mengaku tidak mau korupsi, Ia pun meminta untuk membuktikan, dan karena dirinya tidak pernah melakukan itu.

Namun, ketika disingung soal sumber dana kampanyenya, Ia mengaku sudah terbuka dan meminta wartawan untuk membuka di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LKDK).

"Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini, digunakan dalam Pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini, dapat diakses melalui LHKPN dan LKDK," kata Gibran.

Putra Sulung Presiden Jokowi itu menambahkan terkait pembuatan goodie bag, Ia mempersilahkan media untuk menanyakan ke Sritex dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x