Network
BERITA SUBANG-Tiga relawan penerima vaksin Covid-19 Moderna, yang memiliki nama resminya mRNA-1273 meninggal dunia, setelah beberapa pekan disuntik oleh tim medis di negara bagian Amerika.
Mengutip dari Daily Star, seperti diberitakan zonapriangan.pikiranrakyat.com (Grup PRMN), Minggu, 20 Desember 2020, vaksin Moderna telah dianggap aman dan 94 persen efektif oleh pemerintah AS.
Ketiga relawan itu meninggal dari berbagai kejadian yang terpisah, salah satunya relawan pertama seorang mantan petenis berusia 72 tahun itu meninggal setelah 28 hari menerima suntikan vaksin Moderna itu.
BACA: Bamsoet Bocorin Alasan Indonesia Bisa Dapat Vaksin Covid-19
Namun, dia meninggal bukan dampak dari suntikan vaksin.
Menurut laporan dokter menyebutkan, pensiunan itu ditemukan tewas tersambar petir, namun tidak ditemukan keterkaitan vaksin memicu sambaran petir.
Dari hasil diagnosa, korban sambaran petir dengan aritmia - detak jantung tidak teratur - yang diyakini disebabkan oleh sambaran itu.
BACA Juga: Jokowi Bilang Vaksin Covid-19 Gratis, Ternyata Ini Yang Beri Masukan
Selain petenis itu, ada dua relawan lain, yang setelah menerima vaksin Covid-19 juga tewas. Administrasi Makanan dan Obat AS (FDA) mengatakan, ada tiga Serious Adverse Effects (SAE) yang tewas setelah menerima vaksin.
