Akhirnya Pemkot Bandung Evaluasi RSUD Bandung Kiwari Usai Dua Kali Dilanda Kebakaran, Apa yang Tidak Beres?

2 Februari 2023, 08:58 WIB
Penampakan di RSUD Bandung Kiwari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 1 Januari 2023 usai mengalami kebakaran /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

BERITA SUBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya mengevaluasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari usai dua kali dilanda kebakaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana, yang mengatakan pemkot akhirnya mengevaluasi sistem alat sterilisasi udara di karena diduga memicu dua kali kebakaran.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kebakaran alat sterilisasi udara terjadi pada Rabu pagi.

Baca Juga: Sedih Banget, Perajin Sepatu Cibaduyut, Kota Bandung Tersisa 50 Orang, Tidak Ada Regenerasi

Kebakaran tersebut hampir serupa dengan kebakaran yang terjadi pada April 2022 silam.

"Kelihatannya mungkin overheat juga ya, mungkin, ya, tapi tentunya ini jadi bahan evaluasi rumah sakit juga gitu," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 1 Februari 2023, seperti dilansir ANTARA.

Dampak dari kebakaran tersebut, seluruh pasien harus dievakuasi.

Baca Juga: Bu Cantik Masuk Bursa Cawalkot Bandung, Kang Emil Berucap Ini

Untungnya, kondisi api di titik kebakaran pun sudah padam.

Wabub Yana memastikan tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut.

"Alhamdulillah, sudah tertangani. Seluruh pasien sudah dievakuasi, dan tidak ada korban jiwa," kata Yana.

Baca Juga: Geram dengan Aksi Para Begal, Wali Kota Bandung Dukung Polisi Tembak di Tempat Pelaku Pembegalan, Setuju?

Direktur RSUD Bandung Kiwari Yorisa Sativa mengatakan, ia memastikan layanan di RSUD Bandung Kiwari masih tetap bisa berjalan.

Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sebelumnya dihentikan sementara saat kebakaran, kini sudah bisa kembali menerima pasien, kata Dirut RSUD Bandung.

Meski begitu, ia menyampaikan ada sejumlah pasien yang dievakuasi ke rumah sakit terdekat imbas dari kebakaran di Ruang Steril Udara/Air Handling Unit (AHU) yang berlokasi di lantai empat gedung tersebut.

Baca Juga: Ternyata Hoaks, Aksi Begal di Kiaracondong Bandung, Pengunggah Video Viral Tengah Diburu Polisi

Adapun pasien yang dirujuk, menurutnya, rata-rata merupakan pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan.

Selain itu, ada juga sekitar 20 bayi yang perlu dievakuasi ke RS lain.

"Lantai empat dikosongkan sementara, sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa dinaikkan ke atas kembali atau dirujuk," kata Yorisa.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Edward Panggabean

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler