Sedih Banget, Perajin Sepatu Cibaduyut, Kota Bandung Tersisa 50 Orang, Tidak Ada Regenerasi

- 2 Februari 2023, 08:30 WIB
Tugu sepatu Cibaduyut kembali terpasang.
Tugu sepatu Cibaduyut kembali terpasang. /Instagram/@infojawabarat/

BERITA SUBANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat mengatakan perajin sepatu di Cibaduyut, Kota Bandung tersisa 50 dan sedihnya lagi tidak ada regenerasi sehingga menyebabkan perajin di kota legendaris sepatu itu berkurang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah regenerasi perajin sepatu Cibaduyut.

"Kami sedang menyiapkan dokumen perencanaan untuk pengembangan industri kecil menengah (IKM) di Jabar. Tak hanya Cibaduyut, tapi juga untuk 61.000 IKM yang tercatat di Jabar. Ini akan diproyeksikan  dapat meningkat dalam jangka waktu target 20 tahun ke depan," kata Iendra ketika dihubungi ANTARA, Rabu, 1 Februari 2023.

Ia menuturkan dokumen perencanaan untuk pengembangan IKM di Jawa Barat tersebut mencakup berbagai aspek IKM dari hulu sampai hilir.

"Selama ini Jawa Barat itu punya komoditas apa, kita punya bahan baku apa, punya kemampuan apa, sisi lain marketing maunya apa. Ini yang akan disiapkan ke depan," kata dia.

Dia menuturkan keberadaan 50 perajin sepatu Cibaduyut tersebut ternyata sebagai pengusaha baru dan salah satu kendala yang membuat mereka tidak berkembang ialah masalah bahan baku yang diimpor dari China.

Iendra mengatakan berkurangnya jumlah perajin sepatu di Cibaduyut karena kurangnya generasi penerus industri sepatu di sana.

Menurut dia, banyak usaha sepatu yang sebelumnya dijalankan para orang tua atau generasi leluhurnya, namun sekarang tidak dilanjutkan oleh anak-anaknya.

"Jadi IKM seperti Cibaduyut ini orang tuanya sendiri yang mendorong anak-anaknya beraktivitas lain. Sudah lah sekolah saja yang benar, sehingga mereka terbawa lingkungan-lingkungan lain. Akhirnya si anak perajin ini enggak melanjutkan usaha orang tuanya," kata Iendra.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x