BERITA SUBANG-Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai, PDI-P punya posisi sangat bagus untuk memenangi calon presiden yang ingin diusung.
Hanya saja, PDI-P harus memilih sosok capres itu dengan sangat hati-hati agar tidak salah pilih.
"Dan ini juga yang membuat sampai hari ini belum memutuskan. Jadi butuh waktu lebih lama untuk memutuskan. Karena diharapkan calonnya adalah jadi (presiden)," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam siaran YouTube SMRC bertajuk "Siapa Calon Presiden PDI-P 2024?", Kamis 15 September 2022.
Baca Juga: Bjorka Buat Masalah, Begini Kegeraman Moeldoko Sikapi Hacker Yang Bobol Data Pejabat Indonesia
Saiful lantas menyinggung Puan Maharani yang terlihat berpotensi diusung oleh PDI-P sebagai capres.
"Kita mengerti bahwa Puan Maharani itu digadang-gadang untuk jadi calon. Itu sangat logis karena beliau adalah pimpinan dari parpol. Mungkin orang kedua terpenting setelah Bu Megawati," kata Saiful.
Hanya saja, Saiful mengingatkan PDI-P agar mempertimbangkan secara matang jika ingin mengusung Puan.
Baca Juga: Kejagung Terima Berkas Tersangka Kasus Baru Ferdy Sambo, Jaksa Teliti Perkara 7 Perwira Polri
Berdasarkan survei yang SMRC lakukan sejak Maret 2021-Agustus 2022, Puan memiliki elektabilitas yang cenderung buruk.
Pada Maret 2021, elektabilitas Puan hanya bertengger di angka 0,5 persen. Di Agustus 2022, elektabilitas Puan naik sangat tipis, yakni hanya menjadi 1 persen.
"Puan itu enggak ke mana-mana. Di angka yang gap-nya terlalu jauh, 1 persen. Itu dari 0,5 jadi 1. Secara statistik itu enggak signifikan. Kalau dari 0,5 jadi 4 sih bisa. Itu ada kemajuan. Kalau 0,5 jadi 1 itu enggak pergi ke mana-mana," paparnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Bripka RR Bongkar Tipu-tipu Sambo untuk Bunuh Brigadir J, Tanpa Terendus Publik
Sehingga, jika melihat elektabilitas Puan yang anjlok, Saiful tidak melihat alasan kenapa PDI-P harus mencalonkan Puan Maharani.
Menurut dia, jika PDI-P memiliki target agar capres yang mereka usung harus menang menjadi Presiden, maka sangat berat kalau mencalonkan Puan.
"Kalau kondisinya seperti ini ya berat dong," kata Saiful Mujani.***