BERITA SUBANG -Nama Heru Budi Hartono digadang-gadang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang dulunya merupakan anak buah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini kabarnya akan menggantikan Anies karena masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022.
Banyak masyarakat mulai mencari tahu tentang seperti figur Heru Budi Hartono
Baca Juga: Dekat dengan Jokowi, Heru Budi Hartono Dipastikan Siap Gantikan Anies Baswedan
Berikut ini profil Heru Budi Hartono :
Heru Budi Hartono lahir pada tanggal 13 Desember 1965 di Medan, Sumatera Utara.
Heru Budi Hartono merupakan putra dari pasangan R Moelyoto dan Suhartiyah. Heru Budi Hartono menikah dengan perempuan bernama Mirdiyanti, sosok yang pernah menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Utara pada tahun 2014.
Heru Budi Hartono meraih gelar sarjana di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta pada tahun 1984-1990, dan kemudian melanjutkan magister di universitas yang sama pada tahun 1995-1998.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tersudut, Bripka Ricky Tolak Ikut Skenario Pelecehan Seksual Versi Sambo
Heru Budi Hartono telah lama berkiprah di birokrasi Pemprov DKI.
Heru terakhir menjabat di DKI sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada tahun 2015-2017.
Sebelumnya, Heru juga menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara di tahun 2014.
Kiprah dan pengalamannya di birokrasi Pemprov DKI Jakarta ini terbilang cukup mumpuni dilihat dari beberapa jabatan yang pernah ia duduki.
Baca Juga: Kasus Sambo Mendunia, Said Aqil Ingatkan Kapolri Tak Ragu Singkirkan Para Jenderal Kotor
Mengawali karirnya, diketahui Heru berkarir sebagai seorang PNS, tepatnya di bagian staf penyusunan program Kota Jakarta Utara.
Heru kemudian mendapatkan promosi sebagai Kepala Subbagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara dan Kepala Bagian Umum Jakarta Utara.
Tidak hanya itu, Heru Budi Hartono juga sempat menduduki beberapa jabatan lain, diantaranya:
Baca Juga: Bripka RR Ungkap Kejadian 15 Menit di Kamar Magelang, Om Kuat Tegang dan Panik
Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara (1993)
Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
Kasubbag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
Kasubbag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
Wali Kota Jakarta Utara (2014)
Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
Kepala Sekretariat Presiden (2017).***