Netizen Colek Kapolri Listyo Sigit Tanya Giliran Kapolda Metro Jaya Fadil Imran

21 Juli 2022, 11:25 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Memeluk Irjen Ferdy Sambo beberapa hari setelah kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Sambo.//foto: ist /pikiran-rakyat.com/

 

BERITA SUBANG - Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifikan 3 petinggi di jajaran Polri.

Mereka adalah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo,  Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Penonaktifan para petinggi Polri itu mendapat apresiasi publik. Namun demikian ada juga netizen mengingatkan satu nama lagi perlu dinonaktifkan agar tidak menghambat penyelidikan.

Baca Juga: Diam-Diam Bae, Ternyata Ferdy Sambo dan Isteri Sudah Diperiksa Polres Jaksel

Warganet dengan akun@Tukang Cendol 9.0 menyebut, penonaktifan Ferdy Sambo setidaknya membuat publik puas, termasuk keluarga Brigadir Yosua.

Hanya saja, akun itu juga yang menyinggung nama Fadil Imran.

Akuan@Tukang Cendol 9.0  melalui cuitannya di media sosial Twitter, Rabu 20 Juli 2022 menyebutkan, Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menari diatas duka keluarga Brigadir J.

“Sementara Fadil Imran menari diatas Musibah Keluarga Brigadir Yosua. Seperti apa dan bagaimana BUSUKNYA FADIL IMRAN?”, imbuhnya.

 Baca Juga: Beda dengan Mahfud MD, Benny Mamoto Tepis Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Pengamat: Perlu Diberhentikan

Sebelumnya, ada warganet yang meminta kepada Kapolri untuk memecat Irjen Ferdy Sambo dan Fadil Imran.

Warganet dengan akun Mubahalah Hantam Polri sontak menuliskan permintaannya melalui cuitannya, kepada kapolri untuk mencopot Sambo dan Fadil dari jabatan.

Dia menyampaikan kepada Kapolri untuk tidak menjadi pengecut dalam menghadapi dua jenderal ini, Irjen Ferdy Sambo dan Fadil Imran.

Netizen ini lantas mempertanyakan, sampai kapan Kapolri diam dalam menghadapi dua jenderal yang ia sebut sebagai jenderal pembunuh.

Baca Juga: Status Akpol Cantik 2013 Rita Yuliana Terus Disoal, Kombes Endra Zulpan Beri Jawaban Begini

Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, sempat beredar beredar foto yang memperlihatkan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo bertemu dan berpelukan hangat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ketika kasus baku tembak sesama polisi yang menewaskan Brigadir J tengah diselidiki.

Pertemuan Ferdy Sambo dengan Kapolda Fadil Imran langsung menyita perhatian publik lantaran keduanya saling berpelukan hangat sehingga menimbulkan pertanyaan publik.

Masyarakat menduga ada konflik kepentingan dalam pertemuan tersebut sehingga Polri akhirnya bereaksi. Kadiv

Baca Juga: Biodata AKP Rita Sorcha Yuliana, Polwan Cantik Mahir Berbahasa Mandarin; Rekam Jejak Prestasinya Membanggakan

Menanggapi hal itu, Kadic Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pertemuan antara Ferdy Sambo dengan Kapolda Fadil Imran ialah masalah personal.

"Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah kepercayaan juga. Nah, kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, empatinya saja," ungkap Irjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 19 Juli 2022.

Dedi menjelaskan proses penyelidikan yang sudah naik ke tahap penyidikan pun tetap akan terus dilakukan.

Baca Juga: CCTV Ditemukan, Polisi Berjanji Kerja Cepat Rekontrusi Perkara Tewasnya Brigadir J

Menurutnya, pertemuan antara Ferdy Sambo dengan Fadil Imran tidak akan menghalangi proses penyidikan.

"Proses penyidikan enggak bisa dicampuradukkan. Sebab, penyidikan tetap profesional, transparan, dan akuntabel," tambahnya.

Selain itu, Irjen Dedi menyebutkan kejadian antara Ferdy Sambo dan Fadil Imran tidak akan memengaruhi apa pun. "Jadi, nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," tegas Dedi.

Rangkuman artikel terkait di Topik Khusus:

# Misteri Kematian Brigadir J

Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler