BERITA SUBANG - Pendeta Saifuddin Ibrahim ikut mengomentari deportasi pemerintah Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) a saat hendak liburan.
Melalui kanal YouTube nya Saifuddin Ibrahim, dia mengawali video dengan meminta pemerintah untuk menangkap UAS.
Hal ini, kata Pendeta Saifuddin Ibrahim, UAS kerap menghina salib dan menghina agama Kristen.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Juga Pernah Ditolak Masuk Hongkong, Timor Leste Hingga Eropa
Sambil berseloroh, Pendeta Saifuddin Ibrahim mengejek UAS dengan menyebut bahwa “masuk Singapura saja gak bisa, apalagi masuk surga,".
“Saya berharap pemerintah memberikan keadilan bagi minoritas, bagi orang-orang yang selama ini dihina dan diejek karena mereka beragama beda dengan dia,”kata Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Pendeta Saifuddin Ibrahim mengingatkan Pemerintah selama ini selalu berdiam diri seperti tidak ada masalah terkait pernyataan UAS.
Baca Juga: Dideportasi Imigrasi Singapura, UAS Mencak-mencak
“Somad ini, kenapa saya minta kepada pemerintah untuk menangkapnya, karena dia menghina salib, menghina agama Kriten dengan tega-tega, dan jelas-jelas, tapi pemerintah tidak memberikan sanksi apa-apa,” kata Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Pendeta Saifuddin Ibrahim membandingkan dengan kasus Muhammad Kace yang katanya memberi video bantahan pada Ustadz Abdul Somad. Kace malah ditangkap dan dihukum layaknya seorang pengganas.
Pendeta Saifuddin lalu mengatakan bahwa wajar saja jika UAS tidak bisa masuk ke Singapura.***