Nama PGI Dicatut untuk Bubarkan MUI, Gereja Diminta Tidak Terprovokasi

21 November 2021, 07:51 WIB
Nama PGI Dicatut untuk Bubarkan MUI, Gereja Diminta Tidak Terprovokasi /Foto: pgi.or.id/Humas/

 

BERITA SUBANG - Humas Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Philip Situmorang memastikan pihaknya tidak pernah membuat pesan provokatif untuk membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebaliknya PGI mengecam pencatutan nama PGI di dalam pesan itu.

Philip Situmorang mengecam keras perbuatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengedarkan hasutan tersebut. Ia menilai seruan lewat flyer tersebut merupakan hasutan dan provokasi untuk memecah-belah persatuan umat.

"Hubungan PGI dan MUI selama ini baik-baik saja dan ada kerja sama yang baik," kata dia, Jumt 19 November 2021.

Baca Juga: Dokter Eva Sebut Hanya Kelompok Komunis yang Ingin MUI Bubar

Menyikapi hal ini, Philip meminta masyarakat, khususnya warga gereja untuk tidak mempercayai informasi tersebut. Ia juga meminta untuk tak turut menyebarkannya.

PGI turut mendesak aparat keamanan mewaspadai dan menyikapi secara tegas upaya-upaya menghasut dan memprovokasi ketegangan antaragama, maupun antar kelompok-kelompok berbeda identitas.

"Terutama menjelang tahun-tahun politik yang akan kita jalani bersama," kata dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Jokowi, Aminuddin Maruf juga membela Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam kasus dugaan terorisme yang melibatkan Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Bekasi Farid Okbah.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, MUI Nonaktifkan Ahmad Zain An Najah

Aminuddin tidak ingin MUI dikaitkan dengan kegiatan terorisme. Dia mengatakan penangkapan Farid Okbah tidak terkait aktivitas MUI.

"Jangan kesalahan personal dibebankan kepada organisasi yang di dalamnya terdapat ribuan ulama moderat dari pusat hingga kabupaten/kota," kata Amiruddin.

Belakangan ini di media sosial ramai dengan tagar #bubarkanMUI usai anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain an-Najah ditangkap oleh Densus 88 pada Selasa 19 November 2021. Zain an-Najah sudah dinonaktifkan sebagai pengurus MUI.

Sebelumnya, Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) juga menangkap Ketua Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) yang juga Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Bekasi Farid Okbah. Zain dan Farid diduga mendanai kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler