Pegawai Basarnas Korban Begal di Kemayoran, Marsdya TNI Henri Alfiandi Minta Polisi Tangkap Pelaku

22 Oktober 2021, 23:45 WIB
Jenazah Mita sampai di rumah duka di Indramayu /Foto: Humas Basarnas/

BERITA SUBANG - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tengah berduka, seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Mita Nurkhasanah (22), meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan kawanan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 22 September 2021 dinihari.

Kejadian naas itu bermula ketika korban yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas) sekitar pukul 02.00 WIB memesan ojeg online untuk teman laki-lakinya, Yahya.

Korban yang indekost dekat wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jl Angkasa,  persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran atau sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.

Baca Juga: Polsek Cikarang Timur Melakukan Patroli Malam pada Jumat Malam 8 Oktober Terkait Maraknya Begal dan Tawuran

Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.

Sejurus kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam. Namun, para pelaku justru menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi.

Bersamaan dengan itu, para pelaku mengambil tas dan handphone korban. Gadis lugu asal Indramayu itu roboh bersimbah darah. Saksi histeris dan berusaha minta tolong.

Sesaat kemudian, tukang ojeg online yang dipesan datang. Bersama tukang ojeg tersebut, saksi membawa korban ke RS Hermina Kemayoran.

Baca Juga: Gokil... Emak-Emak Loncat dari Motor Kejar Begal Handphone di Depok, Aksi Heroik Ini Tuai Pujian Netizen

Sampai rumah sakit, nyawa korban pegawai honorer Basarnas tersebut tak tertolong. Korban meninggal dunia Pukul 02.47 WIB. Kejadian kriminal sadis itu dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut.

Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban selanjutnya dioutopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pukul 05.40 WIB.

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," tegas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono.

Kabasarnas dan seluruh keluarga besar Basarnas juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita.

"Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Di Karawang, Jawa Barat Ada Aksi Begal Payudara, Polisi Harap Korban Mau Buat Laporan

Selanjutnya, jenazah almarhumah Mitha Nurkhasanah dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.

Isak tangis dan kesedihan mendalam menyambut kedatangan jenazah yang tiba pukul 19.20 WIB. Malam itu juga, pukul 20.00 WIB, korban yang baru bertugas di Basarnas pada bulan Juni 2021 itu akhirnya dimakamkan, sebagai korbal begal.***

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler