Menohok Ucapan SBY: Not For Sale, Deklarator dan Sayap Partai Demokrat Turun Gunung Kawal AHY Tolak KLB

27 Februari 2021, 03:23 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Istrinya Anisa Pohan /Foto: Screnshoot IG @ahysiap/beritasubang.com/

BERITA SUBANG - Setelah Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal melalui videonya dengan memberi peringatan bahwa partainya bukan untuk diperjualbelikan atau not for sale, kini Deklarator dan sayap Partai Demokrat turun gunung kawal Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY.

Tudingan akan melakukan kudeta terhadap kepemimpinan AHY pun semakin memanas, bahkan wacana Kongres Luar Biasa (KLB) ke partai berlambang mercy itu pun semakin kencang, setelah Ketua Umum Partai Demokrat AHY memecat tujuh orang anggota partai.

Namun, sejumlah organisasi sayap (Orsap) termasuk pendiri dan deklarator Partai Demokrat menolak dilakukan KLB. Diantaranya, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD), dan Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD).

Baca Juga: Kudeta Demokrat AHY vs Moeldoko Trending Topik di Media Sosial, Betulkah Sandiwara Politik

Dalam siaran pers Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2021, Steven Rumangkang memolak dengan tegas dilakukan KLB, para pendiri dan sayap partai diakuinya solid.

"mereka solid dan setia mendukung kepemimpinan AHY selaku Ketua Umum dan menolak keras KLB," ucap Katua Umum FKPD Steven Rumangkang.

Senada juga disampaikan oleh Ketum KNPD Alfrisco Sihombing yang mengaku heran atas perilaku organisasi sayap Partai Demokrat yang berencana mendukung dan mengadakan KLB, padahal sayap tak punya hak memberi usulan sesuai AD/ART partai.

Baca Juga: AHY vs Moeldoko, Heboh Tuduhan Istana Terlibat 'Kudeta' , SBY Sebut dari 3 Golongan Manusia Jangan 'The Ugly'

"Sesuai dengan AD/ART, organisasi sayap tidak memiliki bak untuk meminta ataupun mengusulkan KLB Partai Demokrat," ujar Alfrisco yang mengaku organisasi sayapnya berdiri sejak tahun 2004 silam.

Sedangkan, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menjelaskan kehadiran orsap ke kantor DPP Partai Demokrat untuk menyampaikan kepada publik bahwa ada oknum salah satu orsap membuat jelek nama partai tersebut.

Baca Juga: Rotasi Pejabat Eselon III di Kejati Riau, Suhendri Sah Lepas Jabatan Dari Kajari Kampar Pindah Ke Kejari Tuban

“Mereka menganggap perlu konferensi pers karena ada perbuatan oknum salah satu orsap yang bisa membuat jelek nama baik orsap Partai Demokrat,” terang Renanda.

Selain itu orsap Perempuan Demokrat RI yang berdiri pada 21 April 2005 silam itu juga menyatakan sikap menolak KLB dan mendukung kepemimpinan Ketum AHY.

“Perempuan Demokrat Republik Indonesia, menyatakan sikap menolak rencana KLB, dan tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY,” ujar Sekretaris Jenderal PDRI Lies B Sumarto.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Lantik Gibran Jadi Walikota Solo, Bupati Said Hidayat Tetap Usung Semangat Boyolali Metal

Sedangkan IMDI yang diwakili Wasekjen Budi Siliwangi menyayangkan ada orsap yang mau mengadakan KLB dan mendukung Moeldoko, notabene pihak luar yang surveinya jauh hendak merebut, sebagai Ketum baru.

Sementara Bintang Muda Indonesia, orsap terbaru yang baru berdiri 2 Februari 2020, menyampaikan beberapa alasan dengan adanya orsap yang berkumpul di Bellagio hendak mengelar KLB, padahal tidak ada dasar di AD/ART.

Baca Juga: Ini Nama 7 Kader Partai Demokrat yang Dipecat, Mulai Marzuki Alie Hingga Anggota DPR Johny Allen

“Kedua, pernyataan bahwa AHY gagal itu tidak sesuai dengan fakta. Pilkada sukses besar. Elektabilitas meningkat drastis,” seru Ketum BMI Farhan Effendi.

Dari sekian orsap Partai Demokrat secara kompak sepakat menolak KLB dan tetap mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum AHY. Para orsap itu pun mengingatkan agar pihak luar jangan hendak memaksakan diri menjadi Ketum Partai Demokrat, pasalnya itu bukanlah praktek politik yang baik dan tidak bermanfaat bagi partai ini.

Baca Juga: Poempida Hidayatulloh Dorong Kejaksaan Agung Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

Adapun sejumlah orsap yang hadir ke kantor DPP Partai Demokrat, pada Kamis, 25 Februari 2021 itu adalah KNPD, FKPD, Perempuan Demokrat RI (PDRI) yang diwakili Sekjen Lies B Sumarto, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) hadir Wasekjen Budi Siliwangi, Bintang Muda Indonesia (BMI) dihadiri Ketua Umum Farhan Effendi, Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) dengan Wakil Ketua Spey AK Wenggy, dan Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD) bersama Sekjen Nasrudin, hadir juga Kepala Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen DPP Partai Demokrat Zulfikar.***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler